Dahalek adalah seorang ulama yang
tinggal di desa Kecamatan Tanjung Ogan komering ilir. Dikenal dengan sebutan
Haji Dahalek, karena ia sering memberikan ceramah dan nasehat kepada orang
kampung, ia sering datang ke desa-desa lainnya dan tak lupa pula ia berceramah
disana.
Suatu hari haji dahalek tidak
mengikuti shalat jumat dikampungnya, orang kampung banyak membicarakannya,
setelah dicek ternyata ia ada dirumahnya, padahal setiap hari jum’at ia
melaksanakan shalat jumat di mekah,
fisiknya saja yang ada dirumah sementara rohnya ada dimekah. Meskipun demikian
orang tak juga percayaakan hal itu,
untuk membuktikan hal itu keyakinan pada diri warga, lalu diceklah kebenaran
itu.
Ketika segerombolan orang pulang
dari shalat jumat. Bersamaan dengan itu pula Dahalek pulang, seorang laki-laki
menyapanya “hai haji dahalek dari mana kau?” “baru saja pulang dari dari shalat
jumat, hei apakah kau ingin oleh-oleh yang saya bawa dari shalat?”
Dahalek mengambil setangkai kurma
dan dibagikan kepada orang oarang yang baru pulang dari shalat jumat. Betapa kagetnya
mereka melihat peristiwa yang terjadi itu, baru lah mereka percaya bahwa Haji
Dahalek melaksanakan shalat di makah.
Sehingga ia dikenal sebagai ulama
sejak itu, dan ia sering pergi dalam waktu yang lama , jika ada masalah
ikampungnya barulah ia pulang. Suatu ketika haji dahalek pergi, kepergiannya
itu tak ada kabar kapan ia akan kembali. Dan satu bulan telah berlalu.
Salah satu keluarga Haji Dahalek
bertanya kepada sahabat Dahalek “pernah kah kau melihat Haji Dahalek beberapa hari ini?” “ya, kemarin aku
bertemu dengannya, ia berkata bahahwa besok ia akan pulang.”jawab sabat Haji
Dahalek. Betul pada saat menjelang malam, terdengar suara ketukan pintu “asalamualaikum!”
Saat dibukakan pintu tanpak benar
sekali yang datang itu adalah Haji Dahalek , yang membuat keluarga Haji Dahalek
sangat senang. Belum lama kedatangan haji Dahalek, ia tertidur namun tak
kunjung bangun, sehingga tersebar bahwa haji Dahalek meningga. Lalu keuarganya
mengundang orang pintaragar segera dapat dikuburkan.
Dan seorang ahli mengatakan “saya
harap ia jangan dahulu dikuburkan, karena tampaknya ia hanya mati suri saja”pendapat
itu tak menjadi tanggapan keluarga haji dahalek, lau mereka minta agar jasad
Haji Dahalek segera dikuburkan, karena itu adalah permintaan keluarga maka pada
akhirnya dikabulkan juga. Masyaraka juga keluarga mengantarkan Jasagdhaji Dahalek kekuburan untuk
dikebumikan.
Beberapa hari yang lalu datanglah
utusan dari laki-laki yang baru saja turun dari perahu, “pak saya mohon tanya,
dimana rumah Haji Dahalek” “itu rumahnya.”
Ketika ia sampai kerumah haji
Dahalek ia berkata kepada keluarga Haji Dahalek “ini kiriman haji dahalek,
mohon diterima.” “enar iani kiriman dari haji dahalek”
“benar ia sendiri yang mengatakan
itu. Ia bilang tolong sampaikan langsung pada keluarganya”. Dan betapa
terkejutnya keluarga Haji Dahalek mendengar berita itu, karena baru saja mereka
menguburkan jasad haji dahalek, dan kini ada kiriman dari haji dahalek.
Disebabkan karena rasa
keingintahuan mereka, segera mereka menyusul apa yang terjadi sebenarnya ada
orang tuanya. Disaat mereka mulai memasuki desa itu dan berkata “dimana temat
kediaman Haji Dahalek?” “nah baru saja saya melihat beliau dari rumah ituia
sedang mengajar mengaji disana, mungkin masih berada disana” mendengar
penjelasan itu mereka langsu menemuinya “pak saya mau tanya apakah anda melihat
haji dahalek”.
“wah baru saja, beliau
meninggalkan rumah ini, mungkin belum jauh,” jawab tuan rumah sambil
menunjukkan arah tempat keluarnya Haji Dahalek. Beberapa rumah mereka datangi
tetapi selalu saja mengatakan baru saja meninggalkan rumah mereka. Dan mereka
mendapat nasehat agar segera membongkar kuburan Haji Dahalek. Terbukti ketika
mereka membngkar kuburan Haji Dahalek, betapa terkejutnya mereka bahwa isi
kuburan itu tidak ada lagi. Lalu tersebarlah bahwa haji dahalek dapat hidup
lebih dari satu tempat. Dan keluarga Haji Dahalek menyadari bahwa Haji Dhalek
memiliki kelebihan seperti itu. (M.Kamil)
No comments:
Post a Comment