Wednesday, 9 November 2011

OPINI "Indonesia Ini Seharusnya"

ditulis oleh M Kamil

Pada saat ini Indonesia tengat di landa suatu transisi, yaitu tentang dunia yang kini dalam perkembanganya, mulai dari politik, ekonomi dan hukum, sehingga Indonesia jadi perhatian selrurh  dunia pada saat ini.

hanya saja jika kita tidak teliti apa dan mau kemana Indonesia di bawa, pada zama kepemimpinan Sukarno, hingga berbagai pola pimpinan yang dijalankan, mulai dari pola atau sistim negera parlementer, juga negara pola terpimpin, hingga negera pola demikian tidak berhasil.

Lalu Indonesia dizama Suharto yang sepertinya telah lama menanamkan kekuasaannya, sehingga banyak orang yang berkata bahwa Indonesia lebih enak di zaman Suharto, itu lagi yang lebih kuno.

Manusia yang bodoh atau memang itulah ukran  dari pikiran yang dia miliki, sehingga selalau mengatakan Indonesia masih lebih enak jika dimpimpin oleh Suharto.

sehingga tiga puluh dua tahun ia telah menanamkan suatu kekuatan yang disebut dengan Rezim Suharto, sehingga kepercayaan itu masih berjalan kini.

Kini negera [eranh juga dip[im[in oleh zaman habibi yang hanya bertahan satu tahun, lamanya hingga banyak negera ini yang jadi milik orang lain.

misalnya kita perhatikan itu Timur-Timur yang kini jadi negra tersendiri yaitu Timur Lseste, itu diera Habibi, lalau pindah lagai kekuasaan ini pada zaman kepemimpinan Gusdur yang juga tetap saja pola [pimimpinan yang tidak jelas, yaitu kekusaan pebuh bukan sepenuhnya di tangan presiden, juga bukan seepnuhnya di tangan DPR.
Maka Indinesia sepertinya bertambah ruwet dan hancur saja, maka jatuhlah era Gusdur dikala itu, sehingga Gusdurpun jatuh, dan tumbang oleh rakyat dan di setujii oleh DPR, hingga kembali pindahjnya pimpinan di tangan Megawati Sukarno Putri.

Pimpinan kembali berubah, tetapi pola tetap saja sama, maka negera ini seperti akan selalu bergantian pimpinannya.

jadi pertanyaan maua dibawa kemana sih sesungguhnya Indonesia ini, lalau seharusnya bagaiamana, maka jawabya adalah kita alihkan pola pimpinaan kita pada saat ini.

menmgapa kekuasaan itu tidak sepenuhnya di pegang  oleh seorang presiden engan pola atau sistim negera dengan pola Presidensial saja.

artinay untuk suatu kekuasaan itu kita berikan sepenuhnya pada tangan seorang presiden saja, jangan dicampuri oleh para DPR, tugas DPRD itu hendaknya hanya mengurus peratituran saja.

Presiden ia diberikan tugas untuk memempin negera Indonesia ini dengan sisistim  presidensial saja, ia dapat berkuasa dengan sepenuhnya.

DPR hanya diberikan tugas iuntuk dan mengatur dalam pembentukan undang-undang saja jangan ia diberikan tugas untuk ikut campur dalam tiap keptusan presiden.

karena kapan lagi Indonesia akan menjadi negera yang akan maju dan yanag akan disegani di muka dunia ini, bukan hanya dianggap negera yang hanya mampu senagai tukang neikamti segala hasil dari negera luar.

kapan lagi Indonesia seharausnya akan diletakan pada posissi yang sebenarnya dan yang seharusnya ia dudukan pada tempatnya.

kalau mulai dari skerang lalau kapan lagi, hendakanya kita para pemimpin indonesai saat ini lebih pokus untuk kepentingan warga dana rakyatnya saja, jangan hanya berpikir untuk keluaraganya saja, kalau tetap berpikir hanya untuk keluaragnya saja maka Indonesia ini tidak akan pernah maju hingga kapanu nantinya.(kamil)






No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...