Wednesday, 9 November 2011

Palembang Itu Yang Sesungguhnya


Ditulis oleh : M Kamil
Palembang, _ini adalah salah satu dari sekian banyak sudut kota yang ada di dalam kota Palembang pada saat ini.

ini adalah salah satu cara wraga Palembang yang akan mencari pola kehidupan mereka sehari-harinya, sehingga hal ini menjadi suatu cara untuk memberikan kehidupan bagi kehidupan mereka pada saat ini.

Palembang ini jika asaja para pemimpin yang ada pada saat ini sadar bahwa sesungguhnya warga Palembang ini kalau mau di hitung dan di buktikan, bawa yang miskin itu jumlah paling banyak yang ada.

Akan sangat mudah mau melihat warga miskin yang ada di kota Palembang ini, jangan hanya melihat komplek yang bagus seperti Poligon, atau juga Jakabaring yang sederhana i tu, tapi coba lihat di lorong-lorong.

Disana  akan dilihat bagaiamana sesungguhnya  penduduk yang ada dalam kota Palembang ini, banyak pemimpin yang ada i Palembang pada saat sangat dan telah lupa bahwa sesungguhnya ia sebagai pemimpin misalnya seorang gubernur, atau seorang walikota Palembang.

bagaimana Palembang akan mau maju, kalau para pemimpinya saja sudah tidak benar pada saat ini, misalnya Gubernur Sumsel, yang notaben hanya memikirkan rakyatnya saja, tidak ada sama sekali, apakah pernah gubernur tahu akan rakyanya pada asaat ini, itu tidak sama sekali.

Kalau saja para pemimpin kita pada saat ini mau sadar, maka tentu akan cepat negera ini akan maju, tidak seprti sekrang ini, kalau Palembang saat ini yang sebungguhnya, hendaknya semuanya tahu  bahwa pemimin Palembang saja pikiranya sedang tak karuan pada saat ini.

kenapa demikian, karean dia saja sudah tidak dapat memimpin dalam rumah tangganya, karaean pada saat ini sudah memiliki istri dua, tapi keadaan dalam keluarganya tidak dapat ia kendalikan, ini jadi pertanyaan.

kalu saja pemimpin seperti walikota mau datang kekampung-kampung, bukan hanya mengurusi tipa hari di meja saja, di kantor bekas kantor ledeng itu saja, duduk manis menerima laporan yang ada.

baik turun sih lihat bagaimana rakyat ini sesungguhnya oada saat ini,  dilorong-loorng akan di lihat betapa banyak rakyat tengah menderita, kalau datang beras raskin akan segera ludes direbuti untuk dibeli, kalau memnag rakyat ini sudah banyak makmur saja tidak mungkin mau beli beras meurah yag hanya panytas dimakan oleh orang miskin itu.

tapi kenyataannya, mereka mencari hidup hanya untuk kehidupan sehari-hari, hari ini makan besok cari lagi, mereka yang seperti ini adalah tujuh puluh lima persn dalam kota Plembang ini.

mari semua rakyat yang ada di Palembang ini hendaknya baangkit bahwa mari kita bersama-sama untuk gotong roryong untuk saling mebentuk suatu kekuatan, jangan biarkan pada saat ini para preman hanya yang ada di samping para pejabat itu, mereka yang bercokol hanya orang-orang yang wataknya ahanya meikirkan dirinya sendiri, kalau iniyang di biarkan mau dibawa keman negeri nantinya.

kalau tidak bangkit sekrang mau apalagi bangasa ini nantinya, kalau tidak akan hancur negeri sevbelum pada waktunya nanti, marilah bangun negeri ini dengan segala kesadaran yang lenbih memikirkan untuk kepentingan rakyatnya bukan hanya kepentingan pribadinya.(kamil)

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...