Thursday 30 June 2011

Kantor Gubernur Sumsel Di Jaga Mahluk Berjubah

Ketika solat isak telah berlalu, seorang pegawai kantor gubernur Sumsel bertugas seorang polisi pamong praja.
bernama Margani nama orang tersebut, ia sangat menegangkan ungkapnya pada Mistik waktu itu.
hal ini tentu saja tak akan pernah dilupakanya, sepanjang hidupnya.
Saat itu petugas abdi negara itu, sedang santai di halaman kantor Gubernur Sumsel itu, tepatnya ia berada di didekat tiang bendera.
Menjelang malam Margani dan kawan-kawan masih berada di halaman itu"saat itu saya meninggalkan teman, tentu saja untuk melakukan sholat."tutur Margani.
Margani berjalan menuju ruang bawah kantor Pemerintah Sumsel , tepatnya berada di bawah ruang kerja Sekda saat itu, Pada saat akan  masuk ruangan, atau dibagian kiri kantor Gubernur Sumsel, tepatnya dibagian kiri tangga naik.
Pada saat itu kamar mandi terdengar ada seorang yang sedang mandi, sehingga Margani berniat ingin melihat, siapa yang sedang mandi, sekalin itu ia ingin mengambil senter.
Setelah diperiksa di kamar mandi itu, ternyata bekas suara orang mandi itu ,tidak ada sama sekali bekas tumpahan air itu tidak ada. "tetesanair itu tidak ada", sambil merenung ia berkata. "lalu siapa yang telah menu pahkan air tersebut ?" bisik Margani  sambil bergugam keanehan.
Mengalami ini Margani penasaran, bulu kuduk tetap merinding. ruangan itu tetap di periksa, ternyata betul didalam bak mandi itu juga tak ada airnya.ruangan juga ternyata kosong tidak ad aliran air. "ini jelas bukan manusia, kalau begitu ada mahkluk lain, tetapi biarlah ia tidak mengganggu, ujarnya membatin. untuk ituMargarani pindah ke lkasi lain untuk mengambil wuduk.
Dilain tempat ketika menjelang maam kawan-kawan petugas diserang kantuk berat, lau tidurab diteras kantor pemprot Sumsel.entah apa sebabnya kata kawan polisi pamong praja malam itu ngantuk berat. untuk itu mereka tiduran di kantor.
Belum lama waktu berselang mendadak kawan-kawan Margani terbangun. ternya saat kawan terkantuk berat tiba-tiba saja sesosok tubuh melewati meraka, salah seorang polisi pamong praja itu melihat, bahwa orang berjubah itu lewat begitu saja ."orang berjubah itu itu lewat dengan menebus kaca begitu saja, senbari bunyi yang begitu keras terdengar." ungkap Margani sambil duduk di ruang tunggu gubernur. mendadak serontak polisi pamong praja itu terbangun, mata mereka ter belalak dan terpaku.
"ini sayyyyya nilai adalah hantu penjaga kantor pemeprop sumsel, kedatangannya itu tentu mengingatkan orang-orang yang berada disini agar waspada," kata Margani mengungkapkan pengalamannya pada Patroli Kota.
Harapan margani, "harusnya kita menyadari bahwa mahluk saja dapat membantu manusia agar selau waspada, lalu kenapa kita sesama manusia tak ingin saling membantu dalam hal kebaikan , itu peringatan bagi kita semua, karena telah lupa akan kordinatnya kita sebagai hamba allah.





   

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...