Thursday 30 June 2011

Palembang, Proyek PNPM Di Banyuasin Bermasalh


Proyek PNPM Di Banyuasin DiDuga Bermasalah
Ketika program pemerintah berjalan tidak ada yang akan melakukan kesalahan dalam proyek itu, hanya ketika para pelaku proyek yang menjalankan maka mulia timbul permasalahan.
Proyek PNPM di Desa Mulia Sari.
Salah satu proyek itu adalah yang berada di Desa Mulya Sari jembatan tiga Telang dua , kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, pada anggaran tahun 2010, hal  ini dipertanyakan masarakat setempat.
Salah satu warga yang berada di sekitar Desa Mulya Sari, dan selaku tokoh masarakaat  Ali Hanafiah menyatakan pada Mistik, dari hasil pantauan kami baru-baru ini, kegiatan Ris PNPM Mandiri yang berada di Desa Mulya Sari, jembatan tiga Telang dua, Kecamatan Tanjung Lago, kabupaten Banyuasin, bahwa pekerjaan fisiknya diborongkan kepada orang lain,tambahnya.
Juga kata Ali, pekerjaan dengan memakai alat penggali exavator sedangkan proyek tersebut , seharusnya di kerjakan dengan tenaga masarakat setempat, yang berekonomi lemah, sesuai dengan program pemerintah, untuk pemebrdayaan masarakat desa.
Masih keterangan Ali, pelaksanaan hanya penimbunan badan jalan, dengan tanah galian setempat untuk jalan  penghubung Desa sepanjang 4 km, dalam papan nama disebutkan proyek sepanjang 2300 meter, lebar 6 meter dengan tebal penimbunan 60 cm, tegasnya.
Tetapi dari hasil penjelasan masarakat setempat, hal ini diborongkan dengan rincian Rp 25 juta perkm, dengan sepanjang jalan 4 km, dengan menggunakan alat exavator, sedangkan dana yang di anggarkan adalah Rp 245 juta, maka di duga telah di dirugikan negara sebesar Rp 145 juta.
Diakui Ali, bahwa juga di duga ada oknum PU yang telah menerima dana sebesar Rp 35 juta pertitik proyek yang ada di kecamatan Tajung Lago tersebut,ungkapnya.
Menanggapi hal ini kepala Desa Mulya Sari Wakidi dalam keterangan surat yang disampaikanya, sesungguhnya kami sangat berterima kasih dengan perhatian warga terhadap pembangunan proyek tersebut,tegasnya.
Kami menanggapi masalah RIS PNPM itu bahwa atas kemupakatan warga dan setuju untuk menyewa alat exavator, karena menimbang segala sesuatunya,apalagi diwaktu itu musim hujan, kalau dikerjakan secara manual masarakat tidak akan sanggup, masarakata hanya dilibatkan untuk pembersihan saja.
Masih dinyatakan oleh kades Mulya sari Wakidi, bahwa pembangunan jalan RIS PNPM tahun anggaran 2010 itu dikerjakan sepanjang 8 km, jadi bukan 4 km, juga tidak benar bahwa ada oknum PU yang menerima uang suap Rp tersebut, itu tidak benar.
Proyek PNPM Di Desa Purwosari
Juga informasi masarakat dari Desa Purwosari  jembatan satu Telang dua, kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin anggaran tahun 2010, yaitu mengenai proyek RIS PNPM Mandiri.
Menurut tokoh masarakat setempat Ali Hanafiah  kepada Patroli mengatakan, bahwa proyek RIS PNPM mandiri bahwa pekerjaan fisiknya di borongkan,juga menggunakan alat exavator, padahal harusnya proyek itu dikerjakan oleh masarakat setempat,ujarnya.
Pelaksanaan proyek tersebut hanya penimbunan badan jalan, dengan tanah galian,padahal seharusnya dikerjakan bersama masarakat setempat, yang berekonomi lemah,ujar Ali.
Proyek dikerjakan sepanjang 4 km,dengan menggunakan alat exavator,dana sewa exavator Rp 25 juta perkm, tidak ada papan proyek, dinilai bahwa telah merugikan negara sebesar Rp 145 juta, diduga ada oknum  PU menerima uang suap, dalam pengerjaan proyek ini,tegas Ali.
Proyek PNPM Di Desa Telang Sari
Informasi yang di dapat bahwa proyek ini dikerkan  dengan pemborong, serta menggunakan alat exavator, sedangkan seharusnya itu dikerjakan secara bersama-sama masarakat, yang melibatkan masarakat ekonomi lemah,ungkap Ali.
Pekerjaan kegiatan RIS PNPM Mandiri  di desa Telang Sari, pembuatan dan penimbunan badan jalan  yang juga di borongkan,Rp 25 juta perkm, proyek yang dikerjakan sepanjang 500 meter dan lebar 3 meter, dengan ketebalan10 cm,diduga negara dirugikan dengan dana Rp 165 juta.
Menjawab masalah ini kepala Desa Telang Sari Kaulan menyatakan, fisik galian bukan diborongkan , sewa alat exavator itu sesuai dengan berita acara yang dibuat, penggalian tanah sepanjang 4050 meter, sewa alat Rp 400.000 perjam, tidak ada pungutan apapaun,tegasnya. @mil

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...