Wednesday 11 January 2012

Lunturnya Nilai -nilai Pancasila

ditulis oleh M kamil

bangsa Indonresia adalah bangas yang hebat, suatu bangas yang banyak mengalami pederitaan di dunia ini, karena hanya Indoneszia yang jadi incaran oleh dunia lain, karena disini banyak yang dapayt dimampaatkan oleh dunia.

Banyak negara yang sudah mendapat mampaatnya dari negeri ini, karena dari hasil penjajahan, sehingga di masa itu bangsa ini jadi terperuk, lalu bangkitlah para pejuang bangas, untuk dapat membangunkan kembali bangsa ini dari tidur yang panjang.

lalu mengapa sekarng mulai banyak mengantuknya dari pada mata memnadang kedepan, karena sudah banyak percibaan yang di lakukan oleh negera luar, agar dapat kembali menjajah negeri ini kembali.

lalau dengan apa memreka akan menjajah Indonesia, dengan perang itu tidak meungkin, dengan mengadu diomba itu tidak mungkin sama seklai dan itu bukan cara yang baik, dan akan menlanggar hak azazi manusia yang ada di dunia ini, taua akn dis ebut juga akan menlanggar Ham.

jika demikian dengan pa mereka menjajah Indonesia dengan melunturkan nilai-nilai Pancasila pada diri bangsa ini, yaitu dengan tidak perduli lagi apakah bangsa ini taat beragama atu tidak, lalau mereka sebarkan kemalasan untuk ibadah, mereka sebarkan obat-obtan pada semua rakyat Indonesia mulai dari yang muda hingga pada yang tua.

banyak anak muda yang tidak mau beribadah, banyak orangtua yang dibirakan ia mau berjudi, diabirkan aparat banyak orang yang melanggar hukum, dibairakan hukum hanya untuk orang yang miskin saja, tapi orang yang banyak duit hukun akan jadi mainan saja.

di berlakukan perbuatan yang melanggara persahatan anatar ssesama warga, diabirakn perpecahan anatar kampung, diabiarkan aparat dengan aparat saling berdebat, mereka di lihat saja untuk salin berterngkat.

banyak para pemimpin yang berbuat semaunya saja, hukum dibirakan agar dipermainakan saja, rakyat kecil terus di tindas dengan semaunya saja, kalangan rakyat mulai ditanamkan untuk tidak lagi percaya pada pemerintanya.

Persatuan dan kesatauan dipecah-pecah, dimana-mana di tanamkan rasa bimbang pada semua rakjyat, ditanamakan rasa ragu-ragu apada semua pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, pegawai dibiarkan kerja hanya semaunya saja, karena para pemimpin pegawai juga orangnya banyak lemah mentaklnya, lemah imanya, lemah pendiriannya.

semua persoalan sudah di lakukan dengan cara berbuat sendiri, aparat pemerintah berbuat semaunya saja, tanpa ada musawarah dan mupakat sesama mereka senidri, siapa yang mau berbuat berbuatlah, siapa yang mau bertindak-bertindaklah, itu tidak ada yang mengatur, tidak ada yang akan menghukumnya lagi.

banayak yang dibiarakan para pejabat bertinbadk semaunya oleh pimpiana yang atyasan, wanita di negeri ini diberikan bebasnya untuk sama dalam segala hal, tidak ada batasan apapaun, banyak ewanita yang berbuat semaunya, dengan berpakaian yang mengundang untuk berbuat jahil padanya, mengundang untuk berbuat nakalnya padanya.

dunia ini memang sudah hancur, lunturnya pancasila sudah diharapakan oleh dunia luar, tinggal mereka akn menghantamnya , dengan cara mereka semanunya saja, karena mereka sudah tahu bahwa bangas ini sudah tidak ada pegangan terhadap para pimpinan mereka sendiri, kehancuran sudah menunggu saatnya saja.(kamil)

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...