Sunday, 31 July 2011

BULAN RAMADHAN

PALEMBANG,- Taun 2011 ini bulan Ramadhan jatuh pada bulan Agsutus, yaitu bulan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

dan memang Indonesia merdeka pada bukan ramadhan di tahun 1945 tersebut, sehingga itu sangat memepngaruhi dengan pendirian negera ini yaitu dengan umat islam.

Bulan ramdhan adalh bukan yag penuh dengan rahmat, buan yang penuh dengan kasih dan sayang, bulan yang akan turunkan oleh ALLAH bahwa pengampunan itu akan banyak diturunkan oleh ALLAH pada bulan ramadhan ini.

Sehingga sepertinya banyak orang-orang yang melakukan ibadah dimana-mana, telihat penuh rahmat, karena jika pada bulan ini tidak mampaatkan untuk beribadah pada ALLAH hukum penetapan pada setiap anak adam yang ada di sisinya.

Di bulan ini permohonan pada ALLAH akan dikabulkannya, oleh karena itu banyak umat islam yang percaya, itu harus percaya bahwa ALLAH akan memberikan imbalanya apa yang diminta oleh umatnya.

Hanya manusia itu sendirir yang akan mampukah untuk melakukan suatu ibadah pada ALLAh pada bukan yang penuh dengan rahmat ini, karena ini bulan yang paling sakti dianatara bulan-bulan yang lainya, diantara sebelas bulan lainya yang ada di muka bumi ini.

Bukan saja manusia yang akan diberikan rahmat padanya, ALLAH telah berjanji bahawa semua mahluk yang ada di muka bumi diberikanya rahmat dan hidayat atas kehendaknya, kartena sudah perintah, bahwa jin dan manusia itu untuk dapat beribadahnya kepadanya.(Kamil)

Saturday, 30 July 2011

KEKUATAN ALLAH

PALEMBANG,-Banyak kita sebagai manusia kadangkala tak sadar, bahwa kita adalah dalam kendali yang maha kuasa ALLAH yang mengendalikan kekuatan pada diri kita ini.

Lalu dari mana itu akan kita ketahui bahwa kekuatan Allah ada pada diri kita, yaitu ketika kita sangat yakin bahwa ALLAH akan melindungi diri kita nanti, itu dasar suatu kekuatan yang di dalam diri kita, bahwa ALLAH itu ada.

Sebuah kisah tentang kebesaran ALLAH, suatu hari di  tahun 2011 beberapa bulan  yang lalu di kota Palembang, ini terjadi di lorng Terusan II, tentang kebesaran ALLAH yang ada pada diri kita.

Di hari itu, ada sebuah perjudian yang telah berlangsung selama satu minggu, masarakat kampung yang berada di lorong itu tak juga ada yang hatinya tergerak akan menegur perjudian itu, agar mereka tidak lagi melakukan perjudian itu.

Karena ini terjadi perjudian sudah sangat meresahkan masarakat, tetapi tidak seorangpun yang mau menyapa atau menegur agar perjudian itu dihentikan.

Datanglah seorang laki-laki yang dipanggil Mil, ia bergerak mendekati para perjudian itu, mereka di tegur agar mereka  menghentikan perjudian itu, tetapi mereka yang berjudi itu tak juga mau bergerak meninggalkan perjudian.

Seorang laki-laki yang menyeediakan tempat perjudian itu, bernama Sam, merasa dan berkata,"silahkan kalian berjudi, tidak ada orang yang berani dengan kakakmu ini, mereka pada takut, silahkan main, lanjutkan.

Ternyata, menedengar ini laki-laki yang bernama  Mil segera bertindak, dengan membawa sebilah pisau yang ia kibaskan pada orang-orang berjudi itu, sehingga mereka bubar lari tunggang langgang.

Malam larut, segerombolan penjudi  ini datanglebih banyak lagi, mereka akan bermaksud untuk mengadili secara kasar pada Mil tersebut.

Tetapi dengan kebesaran ALLAH justru mereka pada akhirnya minta agar persolan ini cukup sampai disini saja, jangan lagi diperpanjang lagi, ini suatu kebesarn ALLAH, ini karena kekuatan ALLAH.(Kamil)

PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN RI

PALEMBANG,-ini adalah salah satu yang rutin di laksanakan oleh warga Indonesia, ini terutama bagi Dinas Pendidikan di Indonesia.

Kemerdekaan  yang selalu di diperingati itu adalah memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia, bebrapa yang biasa di lakukan adalah dengan melakukan, pemsangan bendera Merah Putih, juga di lakukan bebrepa peryaan lainya.

Misalnya di laksanakan suatu lomba, dilaksanakan perayaan permaianan anak-anak, itu lomba anak-anak, permainan lomba kelereng, lomba lainya.

Nah ini yang tak pernah di lupakan dengan melaksanakan peringatan lomba gerak jalan, yang dilakukan oleh sekolah dasar dan juga sekolah tingkat pertama.

Dengan berbagai jenis jarak yang mereka lakukan itu mulai dari jarak 8 km dan juga 17 kilometer, atau juga 45 km, ini mengikuti tepatnya hari kemerdekan Indonesia, yaitu pada tanggal 17 Agustus(8) dan 1945 tahun kemerdekaan (45 km).


Peringatan ini selalu di laksanakan pada tiap bulan kemerdekaan, hanya karena kebenaran ini tepat akan menjelang bulan puasa arau bulan ramadhan maka, ini dilakukan gerak jalan sebelum datang bulan ramadhan yang akan datang.(kamil)

MEDIA DALAM ANCAMAN

PALEMBANG,- Saat ini sepertinya media mulai dalam ancaman, tentu saja ini gejala , bahwa mulai buruknya negeri ini dari tanggungjawab terhadap hukum yang berlaku.

Itu artinya hukum rimba akan mulai diberlakukan di negeri ini, karena pemerintah tak lagi memiliki suatu kekuatan untuk menjalankan hukum yang sesungguhnya.

Jika saja perlakuan ini mulai bergerak, itu artinya para penguasa mulai menggunakan para pesuruhnya, maka media mulai terancam, akan di bayangi dengan rasa takut, untuk dapat menerbitkan berbagai media yang untuk memberitakan suatu kebobrokan yang terjadi pada pemerintah.

Mulai masarakat akan terbelenggu untuk mengetahui, suatu informasi yang bermampaat bagi masarakat, itu artinya para penguasa, yang bertindak semaunya saja.

Para pejabat mulai memiliki kekutan untuk menegakan agar masarakat, tidak perlu tahu, bagaiamana sesungguhnya , yaitu pemerintahan ini berjalan.

Masarakat tidak diberikan suatu kebebasan yang berarti, masarakat di cekam rasa takut, masarakat di buat tegang, masarakat di buat rasa was-was yang terus -menerus, sehingga tidak akan lagi mau bertanya akan masalah yang terjadi pada negeri ini.

Media betul-betul dalam ancaman manusia yang bertindak semaunya saja, siapa yang berani maka ia akan menjadi raja di negeri ini.

Hukum sepertinya akan segera terkubur dari kebenaran, maka hukum akan berlaku bagvi mereka yang hanya memilki uang saja, hukum akan berlaku pada mereka yang berkuasa saja.

malang sungguh negeri ini, karena tidak lagi tahu dengan hukum yang seebnarnya, karena penegak hukum, tidak di anggap baik, tidak di haergai lagi oleh masarakatnya sendiri, akan lari kemana rakyat Indonesia, jika media sudah mulai di belenggu dengan kekerasan yang di lakukan penjahat yang tidak jelas itu.(kamil)

Ki Muara Ogan Berjalan Diatas Air

Saat-saat jatuhnya kerajaan sriwijaya, beberapa orang para pengawal kerajaan melarikan diri. Termasuk juga masyarakat dibawah kekuasaan menyelamatkan diri masing-masing.
Terlihat ada seorang pemuda berlari disaat para pengawal dan penduduk menyelamatkan diri, sedang menelusuri  sebuah sungai. bahkan melangkah kemana saja yang ia ingin. Dan tak peduli bakal tejadi terhadap dirinya. Ketika berada di sebuah lembah, terus saja berjalan menelusuri jan itu.
menjelang sore ia sampai di pinggiran sungai, meskipun disekitar sungai dipenuhi oleh rumput dan ilalang, tapi laki-laki muda itu tak tak peduli. Saat ia mulai memasuki sebuah pedukuan, dimana kampung itu yang berada di pinggiran sungai Ogan.
Terdengarlah suara guntur, disertai kilat yang saling menyambar, ternyata tak lama kemudian turunlah hujan yang sangat deras. Dibawah sebuah langgar kecil ia berteduh, tak lama setelah itu hujan berhenti. Didalam langgar sedang diadakan ceramah agama islam, suara dari langgar sangat nyaring sekali.
Pemudah yang berteduh sambil menghilangkan lelah itu menyimak apa yang dijelaskan oleh penceramah itu.
"wahai saudaraku... muslim dan muslimat, keyakinan kepada Allah itu sangat besar, karena apa yang dikatakan allah itu maka jadilah ia."
Suara itu semakin disimak oleh pemuda itu. kembali ia mendengar ,"Dengan Bismillah bila anda yakin, maka anda dapat berjalan diatas air"mendengar keterangan itu, seakan -akan ia bertambah yakin dengan suara tentang kebesaran Allah itu.
Kondisi dibawah langgar laki-laki tesebut tak peduli dengan keadaaan dan dimana ia sedang berada. Laki-laki itu membaca bimillah berkali-kali dengan sangat penuh keyakian iamelangkahkan kakinya diatas air.
Ajaib sekali, apa yang terjadi ia dapat berjaln diatas air. Mengalami hal ini pemuda itu merasa timbul kekuatan. Sambil berteriak dengan keras. "allahu ....! akbar....!" sehingga orang yang berada dilanggar itu menjadi terkejut dan berhamburan keluar melihat apa yang terjadi. Warga merasa heran kenapa ada orang yang dengan tiba-tiba berteriak menyebut nama Allah.
Apalagi berteriak-teriak tak henti-hentinya menyebut nama Allah.Berdatangan lah orang-orang mendekatinya.
"Wahai emuda apa yang membuat mu berteriak-teriak menyebut nama Allah, dengan sangat gembira sekali seperti itu?"
Makinkencang ia menyebut nama Allah ,seketiak itu juga orang yang berada didekatnya bertambah penasaran. "Apa maksud dan tujuanmu tak henti-hentinya menyebut nama Allah ,sehingga kau tampak seperti mendapat sesuatu yang berharga sekali, sepertinya sangat sulit untuk dinilai besar dari kebahagiaanmu itu."
"Benar pak kyai, aku telah mendapat ilmu darimu, karena apa yang telah kau sampaikan, benar adanya sehingga aku sangat gembira dengan keagungan Allah itu" jawab pemuda itu.
"Sungguh aku belum mengerti apa yang kau maksud wahai pemuda"jawab tokoh agama itu. "Pak kyai menjelaskan bahwa bila kita yakin pada Allah, apapun akan terjadi, jadi kata Allah maka  jadilah itu ,nah itu telah aku jalankan secara langsung ,ternyata itu benar adanya."
"Kami semua ingin tahu, apa itu yang kamu maksud dari ilmu Allah itu.""Bukankah kyai mengatakan bila kita yakin dengan sepenuhnya ,maka dengan menbaca bismillah saja kita akan dapat berjalan diatas air, nah itu telah aku buktikan, bahwa allah telah mengabulkan permintaanku, sehingga aku berteriak sekeras-kerasnya."
mendengar hal itu, orang -orang yang mendengar seakan tak percaya, bahkan ada saja yang melihat itu , mencemooh belaka. Serombongan orang-orang itu lalu berjalan menuju sebuah perahu, tampaknya mereka akan pulang. Melihat kenyataan itu laki-laki muda itumendekat pada rombongan yang akan menaiki perahu tersebut.
"Kau hendak kemana" tanya kyai pada pemuda yang sudah ada dihadapan rombongan.
"Apapun yang terjadi aku akanmenjadi muridmu"Jawab laki-lakiitu dengan segera bersujud di kaki kyai tersebut. "Cukup-cukup naiklahkau ke perahu ini"Perintah kyai itu. "Tdak kyai aku ingi membuktikan bahwa allah itu ada, dan ia akan mengabulkan pada orang-orang yang percaya dan yakin akan kebesarannya , naiklah kyai beserta rombongan, aku akan menariknya dengan berjalan di atas air ,ini ats kebesaran Allah."
Dengan keyakinan itu ia langsung membaca bismillah dan menarik perahu itu sehingga melihat kenyataan itu, orang-orang terpana memandangnya. ia langsung berjalan tak peduli dengan keadaan yang terjadi, sehingga tibalah pada suatu tempat. Sejak itu ia mulai belajar dan menekuni keagamaan, sehingga ia digelari Ki Muara Ogan.
keyakinan itulah yang meyakinkan dirinya untuk segera mendirikan Pedukuhan atau perkampungan, danitu kampung yang hingga kini berada di daerah pinggiran musi. Dengan kenyataan ini, Ki Muara ogan mendirikan mesjid. Sehingga mesjid ini tetap kokoh sampai sekarang. Berdirinya mesjid ini untuk membuktikan betapa besar dan agungnya kekuasaan Allah..

Friday, 29 July 2011

PNPM DI KELURAHAN 7 ULU

PALEMBANG,-Dimanapun itu program proyek adalah bertujuan baik, untuk kelancaran kegiatan yang dilakukan oleh masarakat, misalnya dengan adanya jalan yang bagus maka kemdaraan dan juga pejalan kaki akan dapat berjalan dengan baik.

Misalnya  pelaksanaan pembanungan PNPM yang ada di keluarahan 7 ulu, itu dapt berjalan sesuai dengan yang di rencanakan, hal itu juga mendapat keterangan dadri Lurah 7 ulu, kecamatan Seberang Ulu I Palembang Gunawan, di ruang kerjanya mengatakan, pelaksanaan PNPM di keluarahan 7 ulu telah lama selesai, kami berterima kasih atas telah di laksanakannya program ini, ini saya sampaikan atas nama warga 7 ulu tentunya.

Misalnya di bangunnya lorong Dama rt 13, juga dibeberpa lorong lainya, sehingga kegiatan masarakat selama ini main berjalan lancar, karena jalan yang akan mereka lalui sudah bagus, sehingga tidak ada lagi hambatan, kalau jalan rusak atau belum di bangun yang akan melalui derah itu akan terlambat,ujarnya.

Masih keterangan Gunawa, hanya saja kami berharap, selaku pemerintahan yang ada di keluarahan 7 ulu, hendaknya melaksanakanprogram itu kami diberikan laporannya, diberikan awal rencananya pembangunan yang akan di laksanakan itu, kenapa demikian, sebabjika saja nanti ada hal-hal yang menyimpang, maka yang pertama akan di temui pihak pemriksa adalah kami di keluarahan,tegas Gunawan.

kadangkala selama ini, pihak pembangun atau para pembrong jalan itu, atau para pembrong lorong itu, tidaka ada pemebriutahuan sama sekali, tidak laporan sama sekali, namun ketika terjadi pemeriksaan maka akhirnya yang akan pertama kalinya di temui itu adalah kami dari kelurahan,ungkapnay.

Saran kami hendaknya marilah berkerja itu secara transpatan dan terbuka, sehingga kami juga dapat memahami apak yang yang dikerjakan itu, karena masarakat kadangkala tetap menanyakan masalah proyek yang di bangun dalam wilayah kami itu, akan bertanya dengan kami tentang pembangunanya,pinta Gunawan.

Kita juga berharap dalam melaksanakan pembangunan itu hendaknya dikerjakan dengn optimal, jangan ada penyimpangan dalam pengerjaan royek itu, karena belum lama di gunakan sudah rusak, itu artinya tidak optimal,tegas Gunawan(kamil)

ANAK -ANAK Yayasan Butuh Perhatian

PALEMBANG,- Yayasan TERAS merupakan lembaga yang berada di jalan Kha Wahid hasyim Lorong Terusan dua nomor 510 Palembang.
Lemabaga ini tengah konsentrasi membina anak-anak usia dini, yang diutamakan untuk memberikan, suatu kegiatan yang bermampaat sehingga , anak usia dini dari usia dibawa lima tahun,  untuk memberikan keaktipan bagi anak tersebut.

Hanya saja lembaga ini masih sangat memerlukan suatu uluran tangan dadri para darmawan, agar lembaga ini dapat melangsungkann keutuhanya, yaitu dapat memberikan bimbingannya sehingga juga dapat melaksanakan program yang ada pada lembaga ini.

Lembaga yang masih sangat memerlukan perhatian banyak orang, karena itu kiranya ini dapat di baca oleh semua pihak.


Yang dipertlukan pada saat ini adalah pembangunan gedung, untuk pelaksanaan program bimbingan belajar yang akan di laksanakan, karena itu masih sangat memerlukan ruang tambahan, karana ruang yang selama ini sangat kurang dan sudah sangat tidak memadai lagi.(kamil)

Thursday, 28 July 2011

SEDEKAH SYUKURAN

PALEMBANG,- Merupakan sudah kebiasaan nyang ada di diwilayah Sumatera Selatan, bahwa terdapatnya suatu sebuatn syukuran.
Mengenai syujuran itu beraneka ragam, mulai syukuran setelah habis, pernikahan, sehingga di lakukan suatu perayaan tanda syukur pada Allah.

Juga kadangkala Syukuran merasa sudah sehat drai sakit, lalu mengundang tetangga, kemudian melakukan makan-makan dan bersama tetangga baca ayat-ayat suci yang disebut itu baca yasinan dan lain-lainya.

Juga syukuran menyampaikan nazar atau niat sesorang, misal bial dia berhasil menjadi pegawai pemrintah ia lakukan selamatan, ia lakukan syukuran dengan cara mengaak tetangga makan-makan di rumashnya sedangan di serta i baca ayat suci alquran.

Demikian siuasi yang ada , ini kususnya untuk yang berada di Kota Palembang dan juga sekitarnya, sehingga adat dan kebiasaan mejandi turun temurun, selamatan karean baru saja membuat rumah, juga itu dilakukan dengan baca-baca ayat alquran dengan mengundang tetangga  kampung yang ada.(kamil)

Wednesday, 27 July 2011

EMOSI

PALEMBANG,-Setiap  kita yang namanya itu manusia pasti akan dia mengalami suatu masalh pada dirinya, maka itu yang dinamakan emosi.

hal itu terjadi karena desakan dalam diri yang begitu kuat, dan cenderung tidak lagi berpikir jernih, sehingga akan menghasilkan suatu kelemahan, sehingga menimbulkan tindakan yang kadang kala itu membuat suatu masalah.

Tetapi itulah yang terjadi, kadang emosis itu terkendali tetapi kadang itu juga tak terkendali, sehingga kalau sampai itu tak terkendali, maka akan timbulnya suatu masalah, itu akan menjadi sebab dan akibat dari masalah.

Kadang kala kita akan mengahadapi masalh dengan emosi, sehingga masalah yang harusnya itu dapat kita selsaikan dengan baik dan benar, karena tindakan kita yang emosi akan menimbulkan suatu persoalan yang bafru lagi.

Dari sebab emosi ini maka akn menimbulkan berbagai masalah, misalnya terjadilah suatu pertengkaran, sahabat baik jadi permusuhan, keluaraga jadi berantakan, bahakn kadang kala terjadi suatu pembunuhan, yang berakibat tinbdakan yang kriminal sehingga terjadilah malapetaka besar bagi manujsia.

Namun jika emosi itu dapat di kendalikan akan tersalur pada sebuah tindakan yang berguna, apa misalnya, emosinya disalurkan olehnya pada perbuatan pada seni ia alihkan pada ibadah, atau ia alihkan pada pekerjaannya, sehingga menjadi ia tekun dengan kerjanya.

Artinya tidak semua emosis itu akan membawa pada ketidak baikan bagi manusia itu sendiri, tapi itu justru akan membawa suatu kekuatan yang berguna, kekuatan yang bemampaat bagi diri sesorang tersebut.

Hanya saja kalau kita selaku umat manusia maka yang beribadah, tentu ketika emosi itu datang hendaknya kita kembali pada Allah, karean dia yang telah menciptakan kita dalam keadaan sadar maupun dalam kedaan kita tertidur, hanya pada Allah yang akan dapat mengedalikan kita, sehingga baiknya kita serahkan sepenuhnya kehidupan itu pada Allah.(kamil)

Tuesday, 26 July 2011

RUMAH DI PALEMBANG

PALEMBANG,-Ini adalah rumah -rumah yang ada di kota Palembang, atau yang berada di dalam wilayah propinsi Sumatera Selatan.
kalau di lihat sudah sejak zaman dahulu kala, bahwa rumah di Palembang adalh dengan membuat rumah-rumah panggung.

Rumah-rumah ini yang di buat oleh sebagian besar warga yang ada di kota Palembang, rumahmereka dengan menggunakan tiang.

Memang pada umunya rumah mereka adalah sangat padat sekali, kedaannya ini memang tidak dirancang oleh para ahlinya, tetapi mereka buat rumah atas kegendak mereka sendiri, dengan ukuran tanah yang berbeda-beda.



Oleh karena itu bentuk rumah dan juga luas tanah yang tidak sama sangat mempengaruhi juga rumah mereka, meskipun demikian pada umumnya dengan bentuk rumah panggung semuanya.(kamil)

DAKWAH ISLAM

MENINGKATKAN KE IMANAN DAN KETAWAAN
Disampaikan oleh : Syaripuidn

Kaum Muslimin dan musliman yang dimulyakan oleh Allah dan yang kami horamati, kami pada media MISTIK dan dunia maya, mari kita tingkatkan keimanan kita semua dan ketakwaan kita.

Pada khadirat Allah yang maha besar, jangan sampai kita akan tegelincir pada era zaman sekarang ini, marilah kita renungkan firman Allah, agar kita tahu mengapa kita dilahirkan di muka bumi ini.

Bismillahiroman nirohim.
wama holaktul jinna wal insa liyak budun surat anzariyat ayat 56 yang artinya , dan tidak aku, jadikan jin dan manusia , kecuali untuk beribadah kepadaku.(Allah)

kalau kita merenungkan, ayat diatas , kita akan merasakan malu dan takut, melalaikan beribadah kepada Allah, dan berpoyah-poyah didunia ini.

Kemdudian kita akan dihadapkan kehadirat Allah, dengan firman Allah pada surat al ambiya, ayat 35, yang  berbunyi sebagai berikut,"kulu nafsin za ikotul maut, wanablukum bisari wal hoiri,  finatunwailaina, turjaun.
Yang artinya, tiap -tiap diri atau  yang bernyawa, pasti akan  merasakan mati sebelum mati. allah akan  menguji, kamu sekalian dengan keburukan dengan kebaikan, itu sebagai ujian bagi kamu, dan kepada Allalah kamu sekalian di kembalikan.

Allah berfirman dalam surat "at taghobun, pada ayat 15 yang berbunyi"Bismillahiroman nirohim, innama amwalukum, wa auladukum finatun wallahu indahu ajrun azim, yang artinya"sesunguhnya harta kamu sekalian, dan anak-anak kamu sekalian, itu hanyalah sebagain cobaan saja buat kamu, hanya pada Allah akan mendapat pahal yang besar.

Rasul Allah pernah bersanda,' pada hadist  yang diriwayatkan oleh  Imam Tabroni, dari Ibnu  Umar, yang berbunyi,"addunya hadirotun hulwatun, yang artinya" dunia ini serba hijau, serba enak dan serba manis serba memikat.

Inilah yang harus kita waspadai, dengan kehidupan dunia sekarang ini.
Firman dalam suart Ali Imran, pada ayuat 92, dibawah ini yang telah memberikan peringatan pada kita, yaitu jangan sampai kita melalaikan peasnya dan kewajiban kita pada Allah.

Bismillahiroman nirohim.
Lan tanalu, biro hatta tunfiku, mimma tuhibunna wama tunfiku min saiin fainnallaha bihi alimu, yang artinya sebagai berikut," kamu belum mencapai suatu kebaikan yang sempurna, sehingga kamu belum  menafkahkan harta kamu, dari apa-apa yang kamu cintai, dan apa-apa yang kamu nafkahkan , dari sekecil apapun, maka sesungguhnya Allah mengetahui.

Ini di jelaskan oleh firman yang dijelaskanya, tentang orang semasa mudanya, ia lupa dengan kewajibanya, dalam firmanya,"Wa anfiku mimma rozakna, min kobli anyaktiya ahadukumul mautu, fayakula. robbi lahaula , hortanai illa ajalin koribin, fa asodako, wa akun minassolihin."

yang artinya dibawah ini dan nafkankalah dari apa-apa yang allah rezekikan kepada mu, jika datang kematian pada kamu, maka kamu baru akan berkata menyesal, ya tuhanku kenapa tidak ditunda dulu umurku, ajalku terlalu cepat, maka aku akan bersedekah, dan jadikanlah aku jauh dari orang-orang yang salah.

juga firman Allah dalam surat walaillaliza, yagsa pada ayat 10 sebagai berikut:"Bismillahiromanirohim.
wama yugni anhu  maluhu, iza tarodda,  yang artinya.'dan apa-apa tidak  akan berguna ketika ia telah jatuh miskin tau telah mati.

inilah uraianya, karena harta tidak dapat menolong kita, bila kita akan jatuh miskin yang bisa menolong hanyalah, amal yang baik, dimasa kita hidup.(disalin oleh : kamil)

Anak dipotong buat tumbal memperoleh kekayaan

Disebuah Pedesaan didalam kecamatan kota bumi lampung, tinggallah seorang keluarga hidupnya penuh kesederhanaan. Dilingkungan sekitarnya, keluarga ini sering dianggap hina. Umar sejak itu sering melamun dari pada ia giat melakukan rutinitas sebagai petani.
“Tini......pagi ini aku akan pergi, aku sudah bulat bahwa aku mohon petunjuk sesuatu agar kelak kita tercapai menjadi seorang yang kaya raya,” ungkap Umar pada istrinya.
"Jadi kau........ingin menuntut apa yang ungkap beberapa hari yang lalu itu?"
Umar hanya diam, ternya ia pagi itu telah mempersiapkan segala sesuatu untuk perbekalannya, berangkat menuntut jalan hidup pintas untuk menuju kekayaan.
Pagi itu ia meninggalkan istrinya dalam keadaan hamil, sejak hari itu istrinya Umar hamil tujuh bulan. Sejak kepergian suaminya itu, Tini seperti biasa ia hanya melakukan kegiatannya sebagai petani, pagi ia pergi kesawah lalu sore ia baru pulang.
Malam itu ia mendadak terbangun dalam mimpinya ia merasa bahwa satu gigi rahang kanannya dicabut dengan paksa,sehingga ia menjerit kesakitan.
Mendadak karna sakit itu, ia terbangun seketika sehingga ia mengigil ketakutan, wajahnya tampak pucat, ia tersandar di tempat tidurnya.
Disaat itu juga ia bangun, ia pandangi wajahnya di cermin sambil ia tak lupa mengelus-elus perutnya dengan sedih.
Hingga pagi ia tak dapat lagi tidur, saat itu perutnya terasa sangat sakit, mendengar teriakan tini itu, seorang tetangga datang, ia membawa tini ke rumah dukun beranak agar dapat membantunya untuk melahirkan anak.
Meskipun mengalami kesukaran pada akhirnya lahir juga anaknya itu, bayi yang lahir itu dapat diselamatkan.
satu minggu kelahiran anaknya menjelang tengah malam terdengar bunyi ketukan dirumahnya tini. Terbelalak mata Tini ketika membuka pintu rumah, bahwa yang datang itu adalah suaminya . "kak...betulkah ini kau?" "ya...kenapa?ini aku suamimu"
Seminggu kemudian bayi yang lahir itu meninggal dunia, karena di waktu malam dia terkena kejang,dan di bagian lehernya terdapat goresan, tapi yang tahu hanya umar saja. Sejak itu, Umar tak lagi sebagai petani, ia merubah hidupnya sebagai pedagang, dari hari ke hari makin bertambah kekayaanya.
Kematian anaknya yang pertama tidak menjadi beben dalam keluarganya, istrinya menerima kenyataan ini apa adanya. Kini ia memiliki beberapa bidang sawah, sawah itu ia bagi hasil dengan seorang warga didesanya itu. Toko serba ada milik umar makin hari makin ramai, ia bertambah giat menjalani tugasnya sebagai pedagang. 
Menjelang delapan bulan tampaknya istrinya mulai hamil, ia kini juga harus menyampaikan tugasnya pula, ia juga harus memenuhi kewajibanya yang pernah ia janjika pada tempatnya digunung kawi, tumbal yang pernah dijanjikan pada tempat ia memohon harta kekayaan itu. Ia makin gelisah, keadaan ini tak satupun orang yang tahu bahwa suaminya telah menganut dan menuntut kekayaan yng mengorbarkan anaknya. 
"Entahlah...aku belum mau tidur hatiku saat ini sangat gelisah sekali, disaat ini" ungkap Umar dengan lembut.
Ia pandangi suaminya yang tertegun diam, terlihat raut wajah suaminya yang tak tenang itu, padahal kini ap yang telah dicita-citakan oleh suaminya dulu telah tercapai, kebun lebih dari satu, mobil mereka punya, motor broda dua mereka punya, rumah lebih dari satu.
Kekayaan yang dicita-citakanya kini sudah tercapai, tapi kini ia makin sedih pada saat menjelang malam. Di subuh hari lahir lagi anak yang kedua, ia pestakan anak itu , sehingga para tetangga yang dulu sangat benci dan kadang kala tak peduli dengannya,kini mereka sangat hormat sekali dengan umar.
Betul-betul keadaan umar sangat berbeda sebelum ia pergi dulu, hal ini juga terdengar oleh para tetangga nya kemungkinan ia menuntut jalan pintas ke gunung kawiuntuk mendapat kekayaannya. Setelah anaknya dimeriahkan dengan pesta meriah, umar makingelisah, ia dimalam itu terlihat hanya melamun dengan sendiri. 
Istrinya Umar hanya pandangi keadaan itu, sepertinya ia menyimpan sesuatu yang sangat rahasia sekali.
Meskipun ada kalanya tersentak dalam benaknya bahwa ia ingin bertanya , kenapa sejak pulang dari merantau ia merasa ada keanehan yang tak dapat dimengerti oleh istrinya.
Keadaan waktu terus berjalan sehingga hari ke hari merangkak tanpa disadari, Umar ingin pergi kembali. "kak...kau ingin pergi lagi sore ini, menuju ke tempat bos pedagang yang ada di jawa itu?" "ya... dan jangan sampai esok pagi aku terlambat menuju ketempat itu, jadi siang ini akusegera berangkat."
Kambing itu ia bawauntuk ke suatu tempat, ia naik sebuah kendaraan desa yang menuju kot tanjung karang. dalam perjalannya, ternyata kendaraan yang dinaiki oleh umar ban mobilnya itu bocor, sehingga ia lama menunggu untuk ganti bannya. 
Menjelang magrib ia tiba di sebuah masjid dekat stasiun kereta api Tanjung karang, dengan buru-buru ia menuju ke masjid itu. disana ada seorang laki-laki berjubah, lagi berdiri di muara pagar masjid, tampaknya ia memandang kearah seorang laki-laki yang dengan buru buru membawa seekor kambing. 
"Pak kyai.... tolong saya, ini untuk sedekahku  tolong di potong sekarang juga, sehingga tercapai sedekahku," pinta Umr pada kyai yang tengah berdiri dihadapan masjid itu.
kyai itu memandang dengan penuh perhatian. ia mendekat kearah uamr yang masih memegang kambing itu. "baik apa yang harus saya lakukan untuk dapat menolongmu," tanya kyai itu pada umar yang mendekatinya.
Kyai itu meminta seorang petugas masjid untuk mengambil pisau pemotong kambing. saat kyai itu siap siap akan memotong kambing itu, mulai ia merama-ramalkan doa yang siap untuk memotong. ternyata saat akan memotong dengan terkejuttiba-tiba sekali menghentikan pelaksanaan memotong kambing itu. mendengar itu betapa terkejutnya Umar karena mengapa kyai itu tiba-tiba menghentikan pelaksanaan pemotongan kambing itu.
Kyai itu lalu memanggil salah seorang petugas masjid, saat itu berbisik dengan perlahan, "Kau telpon polisi, katakan bahwa di tunggu di amsjid sekarang juga"
sementara itu kyai mengusahakan agar umar tidak segera lari dari hadapannya, ia mengulur ulur waktu. Dalamwaktu yang singkat datanglah pihak kepolisian dan mengamankan Umar ,ia makin terkejut dengan keadaan itu,
"Baik saya akan jelaskan, Kenapa saya menghentikan pemotongan kambing itu, karena disaat saya akan memotong nya terlihat oleh saya seorang ank bayi yang menjerit kesakitan." "jadi maksud kyai, iani ada kaiitannya dengan Umar"
Untuk itu kyai sejenak merenung ia memandang kiblat, sambil ia berkata ,"untuk membuktikan ini ,baiknya kita sekarang juga ke rumah Umar ini agar tahu apa perbuatan yang sesungguhnya" petunjuk ini di ikuti oleh pihak kepolisian. malam itu juga mereka berangkat kembali ke rumah umar ,tetangga hadir disana orang kampung banyak sekali, ini makin sangat terkejut menyaksiaknnya.
"Perhatikan dengan seksama bahwa di leher anak itu ada bekas goresan, meskipun ia belum meninggal, karena kambing ini merupakan persembahan untuk tumbal kekayaan yang dinginkan oleh umar. "
Karna masyarakat banyak mendesak danjuga diputuskan untuk segera diadili oleh watga desa, didepan masyarakat desa didesak dan dilempari, pada akhirnya ia mengaku bahwa ia memang mengadakan perjanjian untuk tumbal anaknya,ini untuk kekayaan dirinya. Pada akhirnya Umar menjadi seorang yang hilang ingatan ,kerjanya setiap hari cuma pulang perginya menangis sambil menyebut nama anaknya dan menangis diatas kuburan anaknya pagi, siang, dam malamnya.
Cerita ini diperoleh oleh syar nubi salh seorang yang telah juga disadarkan oleh kyai yang berada di masjid dekat stasiun kereta api tanjung karang , agar ia menghentikan langkahnya untuk melanjutkan menuntut kekayaannya dengan jan pintas menggunakan tumbal lebih baik mencari kehidupan apadanya.

Monday, 25 July 2011

WAJAH ISTRI SERUPA KAMBING

PALEMBANG,-Warga kelurahan 4 ulu Kecamatan Seberang Ulu I gempar, pasalnya seorang ibu begitu disbut namanya Tari (22).
Ia hilang begitu saja dan ketika di ketemukan , ia telah tertidur nyenyak , Anehnya raut wajah  Tari yang berubah-ubah, kadang berwajah  Tari kadang berwajah kambing.
Kejadianya berlangsung beberapa tahun yang lalu, saat itu pukul 16 :00, suaminya Ujang baru saja pulang dan pasar 16 ilir, sehari-hari ia berdagang di pasar itu, yaitu berdagang ikan di sana.
Sesampai disana, sampai di rumah , didapati  rumah dalam keadaan kosong, isinya tidak dijumpai, sehingga Ujang menjadi gusar sehingga ia bertanya "dimana istriku berada ?'pikirnya.
Ujang lantas  memutuskan untuk menunggu istrinya sebentar , siapa tahu Tari Pulang, hingga larut malam istri Ujang tak juga dapat, bertambah gusarlah hatinya Ujang.
Untuk itu Ujang berinsiatip untuk bertanya kepada beberapa tetangga yang ada di sekitar rumahnya "Bi ijah tahukah dimana istriku sekarang ?"sejak soere itu ia mencari istrinya sehingga ia tak juga pulang.
Sejak sore aku tidak melihatnay,"hanya tadi siang aku melihatnya, sejak itu tak ada lagi."
Setelah mendengar penjelasan itu Ujang segera pulang dengan pearasaan kecewa, sehingga ia pulang meuju kearah sungai.
Diperjalanan , Ujang beretmu dengan seorang laki-laki, sehingga ia bertanya,"apa yang kau cari nak?"
"Aku mencari seseorang, ia adalah istriku .!,tanpa ia meghentikan langkahnya, ia berlalu begitu saja.
Sampai di tepi sungai, Ujang mulai menebarkan  pandanganya ke segala arah di tepian sungai itu, tida terlihat apapun di sana.
Makin gusarlah hati Ujang, ia terasa teriris, ia merasa sangat kehilangan dengan istrinya yang tercinta, sambil ia terus berharap akan menemukan istrinya yang tercinta.
Hingga mejelang Magrib tak juga ia temukan istrinya itu, sehingga terdengar panggilan azan di telinga.
Seorang tetangga yang bernama Anto,  yang melihat Ujang yang masih berada di tepian sungai itu, ia membujuk Ujang untuk segera pulang, dengan penjelasan yang di sampaikan pada Ujang, pada akhirnya Ujang mau juga pulang.
Ketika ia sudah Sampai di kampung ia melihat  waga kamung sudah pada ramai , mereka akan melakukan shalat Magrib bersama, kemudian mereka baca Yasin bersama-sama.
Menejlang malam warga barualh pulang, mereka semuanya menyarankan agar Ujang sabar, sehingga sampai dengan larut malam Ujang tak juga dapat tidur, pikiranya, "aku akan lakukan apa saja asalkan dapat istriku itu kembali lagi ."
waktu terus berlalu sehingga tanpa ada suatu kepastian yang jelas, sehingga beraneka ragam pedapat orang yang datang padanya, tentang kehilangan istrinya itu, ada yang mengatakan bahwa istrinya itu telah di culik oleh mahluk halus.
Tidak juga ketingalan ada yang datang hanya menjelekan tentang Tari, tetapi itu makin menambah kesusahan hati Ujang saja, orang bilang Tari yang punya hobi ngerumpi, tetapi akan sangatmarah jika ia dijeleki oleh orang lain, kadang ia suka banggakan tentang dirinya.
Tak terasa seminggu sudah bahwa Tari itu sudah hilang,  sehingga kadang kala Ujang datang kerumah ibunya untuk sekedar menghilangkan raya duka yang ada dalam pikiranya.
Pagi sekali uasai ia sholat Subuh Ujang ditemui  oleh seorang laki-laki tua, ia sadar bahwa orang itu adalah orang pernah ia jumpai  pada waktu yang lalu.
"nak apakah istrimu sudah engkau jumpai?" seorang laki-laki itu bertanya.
"Belum , hingga dengan kini."jawab Ujang dengan penuh duka,"pak tololah aku, agar aku dapat jumapi istriku itu."
"baiklah aku akan berikan kau suatu amalan, sehingga kau dapat temukan kembali istrimu itu,"ujang orang tua itu sekalai lagi.
Mendengar itu ia betul-betul sangat bahagia, ia menerima amalan yang disampaikan oleh pak tua itu, sehingga amalan itu harus ia baca dengan khusu ketika ia selesai solat malam.
Malam ketika ia selesai menyampaiakan pesanya paad Ujang, pak tua itu lalu  pergi begitu saja, sehingga Ujang tak begitu memperdulikan apa dan siapa orang itu sesungguhnya.
Usai itu ia segeralah pulang, ia tak perdulikan dengan orang yang berada di rumahnya, Ujang seakan-akan tak juga perduli dengan keadaan itu, ia terus saja pulang dan menuju kamarnya, ia hanya berpikir bahwa istrinya harus segrar a saja pulang.
Sehingga sejak pulang itu ia segera mengamalakan apa yang telah ia terima dari orang tua yang jumpai  waktu itu.
Hingga larut Malam Ujang mengamalkan apa yang ia terima, sehingga ia tak juga henti-henti, ia terus saja amalkan apa yang telah ia terima, setelah ia beberapa kali mengamalkan itu, dengan segala konsentrasi yang penuh ia terus amalkan itu.
Sehingga karena ia sangat letih maka Ujang , tertiudr di saat itu juga, sehingga ia merasa kamung itu sangat asing baginya, sehingga ia menmuju pada sebuah rumah.
Pada saat ia akan masuk rumah itu, ia ditahan orang yang menjaga depan pagar rumah itu,"hei siapa kau ini, mau kemana ?!"ungkap orang itu."apa gerangan yang akan kau cari ditempat ini."
"Aku ingin mencari istriku yang hilang ketempat ini,"jawab ujang.
"mari silahakn kau masuk,"seorang laki-laki sudah menunggu kedatangannya, seakan -akan ia memang sudah di tunggu,"apakah benar kau ingin mencari istrimu?"
"Benar aku hendak memcari istriku," tetapi disaat itu ada seekor kambing yang telah ada disampingnya itu, kambing itu selalu ingin mendekat pada Ujang, yang tak hentinya berteriak keras pada Ujang.
"JIka kau ingin bertemu dengan istrimu maka bawalah kambing ini pulang,"perintah orang itu pada Ujang.
"Tidak aku bukan mencari kambing,tapi aku ingin mencari istriku yang telah hilang,"denga lantang Ujang menjawab pada orang itu.
"kalu begitu silahkan kau pulang, istrimu sudah berada di rumahmu, ia berada di ruang tidurnya pada saat ini, pada saat itu Ujang sadar dan segera saja ia melihat apakah benar istrinya itu berada di dalam kamarnya, arena pada saat itu ia tengah sholat di lain kamar.
Melihat Uajng yang buru-buru masuk kamar tidurnya itu, oarang yang ada di rumahnya jadi heran, kemana Ujang ini, ternyata ia masuk kamar tidurnya itu.
Beberap orang yang ada di rumahnya, yaitu adalah semua keluarganya itu, pada heran, betapa orang terkejut, juga Ujang terperanjat bukan kepalang bahwa isrinya itu, benar berada dalam kamarnya dalam keadaan tidak tejadi apa-apa.
Ujang hanya tinggal berdoa bahawa ia kini tahu , semuanya ini adalah cobaan semata, sehingga ia ingin dan mulai hidupnya kini hanya banyak disi denga sesuatu keyakinan pada Allah, sehingga ia percaya bahwa Hanya Allah  yang akan dapat menolong dari kini hingga yang akan datang.(kamil)

Sunday, 24 July 2011

DEMOKRAT DI TEPI JURANG

DI Tulis Oleh : M Kamil
Sebuah pepatah yang mengatakan bahwa semangkin besar pohon maka semangkin besar angin yang akan menghempasnya, ini salah satu  pepatah yang layak di rasakan oleh Partai Demokrat pada saat ini.

Pada awalnya tentua niat dari seorang yang mendirikan partai, atau sekelompok orang yang mendirikan partai, tida lain adalah untuk kepentingan kekuasaan, seseorang atau juga kekauasaan sekolompok orang, maka lahirlah itu yang  namanya Partai DEmokrat.

Kini Partai Demokrat yang berhasil memimpin karena yang di tokohkan adalah seorang yang asangat di kenal, dimata rakyat, ia dikenal  tampan oleh para ibu-ibu, ia dikenal tegas oleh para ahli milter, ia dikenal santun oleh para lembaaga masarakat,  ia kenal bijaksana dan bersahabat oleh para wartawan.

Pada akhirnya terpilihlah Dia seorang Presiden atas nama partai Demokrat yaitu Susilo Bambang Yudoyono (SBY), kini ia menjabat sebagai seorang presiden Republik Indonesia, yang terpilih hingga dua kali untuk presiden RI.

Disaat babak pertama kepemimpinan SBY sangat di kagumi banyak kalangan, karena ia dianggap berhasil membukan demorasi di Indonesia.

Sehingga ia di berikan penghargaan atas keberhasilan menjadi seorang presiden yang menyatakan negera demokrasi tersebut, sehingga juga banyak dukungan dari luar, terutama dari Amerika Serikat, usai itu mulai banyak terjadi kendala.

Susilo Bambang Yudoyono mulai mengalami cercaan pada masa kepemimpinan yang kedua kalinya, mulai datang masalahnya adalah, Besan SBY di penjarakan oleh KPK, ini juga sesuai dengan program Partai Demokrat yang menganjurkan untuk bersihkan dan babat habis yang namanya itu korupsi.

Mulai datang permasalahan lainya,  orang KPK di singkirkan, yaitu antasari di penjarakan, orang bilang itu ulasan balas dendam seorang presiden.

Muncul lagi kasus Century, membuat resah negeri, sehingga mentri ekonomi diasingkan ke Amerika, kareana memang perjanjian kita pada Amerika sudah berjalan, itu harus di penuhi apapun keinginan dari Amerika tersebut.

Kalau tidak maka akan memiliki banyak masalah yang terjadi di Indonesia, kare na ini sudah di baca berbagai golongan, bahwa Indonesia di kendali Amerika Serikat, maka banyak yang mulai bermain dengan cara diam-diam.

Maka yang lebih di perhatikan untuk itu dalah dengan cara merusak Demokrat dari dalam, yaitu dengan cara apapun, kalau saja ini disadari maka orang-orang Demokrat hendak menyadari ini.

Bahwa berbagai kendala yang di hadapan SBY sebagai seorang presiden mulai dari masalah tenaga kerja di luar negeri, lalu masalah orang demokrat yang mai api,  lalu para petugas pajak yang berpoya-poya dengan uang pajak rakyat.

Sehingga kecaman yang datang dari berbagai arah, mulai dari lembaga kecil hingga pada lembaga besar ikut mengecam, bagai masalah yang terjadi di DPR, bagai masalah yang terjadi di kabupten dan juga di berbagai daerah propinsi , yang ada di Indonesia.

Tentu  saja kesematan ini dimampaatkan oleh pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Demokrat, maka semua kesalah ini adalah kerja orang-orang dempkrat, padahal tidak semua orang demokrat harus mengerjakan negera ini.

Sekelompok  orang yang membac akan hal ini, maka mereka mulai menyusun suatu kekuatan untuk , yaitu dapat megiring demokrat pada sebuah jurang, dengan jalan itu mereka memunculkan masalah, lalu masalah itu adalah semuanya adalah tanggungjawab nya oleh presiden.

Padahal tidak semuanya harus dipertanggungjawabkan oleh seorang presiden, karena dalam sebuah kabeinet bukan orang orang demokrat, hendaknya semua pihak di diselidiki, mulai dari pihak hukum seperti, kejaksaan, kepolisian dan semua departemn yang ada itu harus bersih dan siap untuk memberikan sumbangsih yang benar untuk negeri ini.

Jika tidak semua rakyat yang akan memberikan sumbangsihnya pada negeri ini , maka SBY akan berdiri di sebuah tepi jurang, tentu saja itu tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mendorongnya,

Maka dari itu, kini jelas terlihat dengan kasus terakhir dengan kasus Nazarudin gate yang membuat negeri ini ramai, pagi dan hingga malam hingga pagi lagi hanya Nazarudin yang di bicarakan, seakan-akan negeri ini hanya masalah Nazarudin yang di bicarakan, padahal  banyak masalah lain yang perlu dan lebih penting untuk di selsaikan.

Serahkan sahaja itu soal Nazarudin pada pihak hukum, pada kepolisian, pada kejaksaan natinya, pihak kepolisian yang akan menyelsaikan ini semua, marilah kita bangun dan berdiri tegak untuk lebih mementingkan pembangunan rakyat yang tengah menderita, jangan justru rakyat yang di ajakn untuk membicarakan masalah Nazarudin tersebut, karena ini memang sengaja sebuah cara untuk membawa SBY pada persoalan ini.

Atau bahkan ini memang sebuah rekayasa masalah yang di buat di tubuh partai demokrat, agar tidak banyak masalah yang diperhatikan, sehingga rakyat hanya di bawa pada masalah Nazarudin ini saja, sehingga rakyat yang makan sudah susah saja ikut-ikutan bicara soal Nazarudin.

Disinilah ternyata kekuatan sebuah media sangat mempengaruhi kekuatan dari suatu negara, sehingga kepemimpinan sesorang saja dapat menggunakan sebuah media, agar rakyat juga percaya, bahwa kasus itu benar-benar akan di tangani oleh pemerintah, demokrat pada akhirnya tersudut pada sebuah tepi jurang.

ia yang memaikan sebuah sandiwara negara, tetapi justru kini ai sendiri yang akan mengahdapi jurang itu, hanya saja sesuatu yang sudah terjadi tinggal bagaimana untuk mengatasinya.(kamil)

MENGISI WAKTU

PALEMBANG,-Kadangkala untuk mengisi waktu beraneka ragam yang dilakukan oleh manusia, misalnya di sebuah kampung , untuk menghabskan waktu hingga menjelang tidur ia akan bermaian secara orang kampung.

Lalu apa permainan orang kampung itu, misalnya permaian gaplek, atau perjudian kecil kartu domino, ini yang sering di lakukan orang di kam;pung-kampung-kampung.

Tetapi lain kalau orang yang berkantog tebal seperti seorang pejabat, atau yang bermodal besar ia biasanya menghabiskan waktunya di rumah makan, di cape-cafe, sehingga ia akan ditemani oleh temanya, atau juga di temani oleh wanita yang mau menghibur mereka.

Tentu saja ini akan memerlukan uang, semuanya ini adalah suatu jalan yang salah, karena kaibatnya akan merugikan pada diri mereka itu sendiri.

Tetapi ada juga bagi orang memiliki kekuatan imannya, ia akan banyak menghabiskan waktunya untuk, menulis, untuk membaca kitab suci, misalnya membaca Alquran, atau lainya, sehingga kebiasaan ini akan membawa mampaat yang sangat besar baginya.

namun inilah yang namanya manusia ia kan memilih apa yang dia inginkan sendiri, serta semuanya itu juga akan jadi tanggungjawab dia sendiri, bukan tanggungjawab orang lain.

hanya saja kadangkala akan juga ikut mersahakan orang lain, misalnya habiskan waktu dengan berjudi, dengan mabuk, itu yang akan memberikan tanggapan yang kurang baik bagi masarakat sekitarnya.(kamil)

MINGGU

PALEMBANG,- Ini adalah nama hari dai kalender , tetapi ini bagi orang Indonesia pada khususnya, adalah hari yang sangat istimewa.
Mengapa ini dikatakan hari yang istimewa, karena bagi orang Indonesia ini, adalah hari untuk melaksanakan suatu kebutuhan, mulai drai hari perayaan, pernikahan, atau juga dalam rangka kegiatan lainya.

Tidak itu saja, bagi warga Indonesia ini digunakan hari  untuk suatu rencana besar lainya, kalau ingin hajatan pada umunya hari minggu itu yang di mampaatkan.

dari kini tidak diketahui kenapa ini hari yang digunakan, mungin karena memang hari ini banyak, orang yang kerja itu adalah libur, itu juga tidak hanya seorang sebagai pekerja pemerintah tetapi libur pada hari minggu libur di gunakan juga bagi orang swasta.

Dimulai dari seorang perani atau juga ia seorang pekerja pabrik, apakah ia juga seorang pekerja buruh, atau juga ia seorang pekerja pemerintah.

ini sudah dimupaki oleh semua warga Indonesia bahwa hari minggu itu adalah hari yang libur, mungkin saja ada yang kerja di hari minggu, itu misalnya seorang pekerja pabrik itu ada saja yang ,libu, atau ia seorang pedagang, ia juga akan kerja.(kamil)

Saturday, 23 July 2011

INDONESIA MASIH MISKIN

Ditulis Oleh : M Kamil
Mengapa kita berani berkata demikian karena kenyataan memang demikian, karena disana sini kampung -kampung banyak terdapat rumah-rumah gubuk, rumah buruk, masarakat banyak yang hidup dengan penuh kesengsaraan.
Salah satu lagi untuk membuktikan kemiskinan itu adalah dengan melihat penghidupan warga yang ada di kampung-kampung dan ada di lorong-lorong, dengan kenyataan bahwa mereka kita berikan pinjaman, misalnya untuk seorang penduduk kita berikan, perorang .
Untuk perorang kita berikan mereka pinjaman dengan nilai lima uluh ribu rupiah perorangnya, ini saja mereka untuk membayarnya dua perhari selama dua puluh lima hari.
dalam kenyataan maka mereka akan mengalami suatu kesulitan yang sangat berat, karena diantara mereka itu akan tidal mampu bayar, sangat sulit untuk mengeluarkan uang dus ribu rupiah dalam seharinya.
sementara itu para pejabat yang ada di Indonesia in, mulai dari tingkat paling rendah adalah RT, mereka sudah melalui melakukan tindak korupsi, apa yang jelas ada dan terlihat dengan nyata di Indonesia adalah beras untuk orang miskin, atau lebih sering disebut dengan Raskin.
dalam kenyataan beras ini ketua rtnya akan selalu boleh untungnya, sehingga jatah program yang dilakukan hanya untuk memberikan dana bagi rtnya saja, diajual pada siapa saja yang mau beli, bukan hanya untuk golongan orang miskin tadi.
lalu kita kihat pada tingkat kelurahan banyak lurah yang memampaatkanpembayaran setiap yang namanya mau berurusan dengan seorang lurah, mulai dari uang KTP, uang surat keterngan, uang surat apa saja yang akan melalui lurah semaunya megeluarkan uang.
Ini adalah salah satu bentuk korupsi yang ada di di indonesia dan ini tak asing alagi bagi masarakat Indondesia pada saat ini.
Untuk di dinas misanya, untuk fee bagi seorang kepala dinas bukan yang aneh, sudah jadi keiasaan yang harus dan sanggup di terima oleh setiap pemborong yang ada di Di Indonesia.
Di Palembang saja misalnya, seorang pemborong harus sanggup memberikan setidaknya sepeuluh persen dari jumlah proyek yang akan mereka kerjakan.
Akibatnya dari ini semuanya, banyak jalan yang dibangun belum  lagi sampai satu tahun sudah pada hancur, juga sangat berantakan, batu-batunya bertebaran dimana-mana.
Akibatnya banyak jalan dan bangunan yang sudah rusak, padahal dana yang mereka dapat ini adalah juga hasil kerja keras rakyat.
Rakyat sekuat tenaga membayar pajak, mulai dari pajak makan di rumah makan, pajak belanja di super market, pajak listrik. bayar air , juga bayar pajak bumi dan bangunan.
Tetapi para pejabat hanya mementingkan diri mereka sendiri, mereka berbagi sesama mereka untuk menumpukan harta karun mereka.
Dengan cara dalam satu seorang kepala dinas memiliki hingga empat kendaraan, sedangkan kendaraan itu adalah hasil kerjanya sebagai hasil korupsi yang dia lakukan selama ini.
Seorang kepala desa misalnya, jika mau berbuat demi  kepentingan warganya, adalah sangat mudah,  misalnya ia pada tahun itu memberikan  bibit pohon untuk perumahnya lima batang.
Dalam  jumalh kepala keluarganya seribu lima ratus orang , lalua kita berikan untuk satu rumah adalah lima batang pohon, jika itu seribu lima ratus kepala keluarga.
Maka pohon yang akan di tanam adalah  tujuh  ribu lima ratus pohon, maka jika nanti pada saat panen, setelah lima tahunatau enam tahun kemdian maka jumlah pohon itu tujuh ribu lima ratus pohon akan  menjadi hanya dikali dua kubik satu pohon sehingga akan menghasilkan jumlah lima belas ribu kubik pohon yang sudah jadi papan.
Di waktu itu di desa tersebut akan terkumul dana dengan jumlah tiuga puluh milyar, sungguh luar biasa yang akan terjadi di desa itu.
Ini yang terjadi adalah seorang kepala desa hanya lebih memikirkan kepentingan dirinya  saja, yaitu bagaimana caranya agar dia dapat suatu keuntungan yang leuar biasa dari dirinya sebagai seorang kepala desa.
Tidak ia berpikir bagaiman agar desa nya ini akan makmur dan sejahtera, entah ini kapan akan terlaksana, seorang pemimpin yang benar-benar akan berpikir bahwa ia akan memikirkan rakyat yang dipimpinya.
Lalu begitu juga dengan seorang Bupati yang ada di indonesia saat ini, ia berpikir kapan lagi mumpung dia sedang memegang suatu  jabatan yang kini ia lagi berkuasa, semua tanah jika ada ia beli, istrinya dibetrikan kasa untuk sebagai pemborong, saudaranya di berikan kesempatan untuk menjadi seorang  kepala dinas.
tanah milik bupati ada dimana-mana, hal ini sudah tidak asing algi bagi warga Indonesia, lalu hukum yang ada hanyalah sebuah bacaan yang di lakukan oleh seorang kajaksaan, oleh seorang pengadilan, oleh seorang kepolisian, oleh seorang pengacara.
Hukum hanyalah jadi acang sebuah drama, yang masing-masing mereka memiliki peran dan aktir mereka masing-masing, sehingga mereka memilki ekuatan yang akan mereka perankan secara kompak.
Kemsiian hingga pada hukum dan kehidupan di Indonesia bukan yang aneh, karena kini hukum hanya untuk miskin di Indonesia adalah hal yang biasa saja.
Sepertinya masarakat bawah sudah maklum bahwa hukum akan berlaku bagi masarakat msikin saja, karena kalau orang itu memiliki suatu kekayaan  dan kekuasaan maka hukm baginya akan lalu begitu saja, cukup dengan suatu diskusi antara pemeran drama hukum maka ia akan bebas, ia bebas melenggang semaunya.
Lalu siapa yang akan mainkan peran ini, untuk mampu membentuk atau hadirnya seorang pembela kebenarn yang sangat berperan untuk rajkyatnya.
Atau hanya berkepanjangan dengan cerita dan harapan saja, hanya tinggal dialog di media belaka, untuk kead ilan yang akan hadir di Indonesia ini.
Menunggu sanga pembela kebenarn seperti tak akan hadir di negeri yang dikelan dengan sopan santun ini, sehingga para pelaku penjajah kemiskinan dapat bebas begitu saja.(kamil)

INDONESIA MASIH MISKIN

Ditulis Oleh : M Kamil
Mengapa kita berani berkata demikian karena kenyataan memang demikian, karena disana sini kampung -kampung banyak terdapat rumah-rumah gubuk, rumah buruk, masarakat banyak yang hidup dengan penuh kesengsaraan.
Salah satu lagi untuk membuktikan kemiskinan itu adalah dengan melihat penghidupan warga yang ada di kampung-kampung dan ada di lorong-lorong, dengan kenyataan bahwa mereka kita berikan pinjaman, misalnya untuk seorang penduduk kita berikan, perorang .
Untuk perorang kita berikan mereka pinjaman dengan nilai lima uluh ribu rupiah perorangnya, ini saja mereka untuk membayarnya dua perhari selama dua puluh lima hari.
dalam kenyataan maka mereka akan mengalami suatu kesulitan yang sangat berat, karena diantara mereka itu akan tidal mampu bayar, sangat sulit untuk mengeluarkan uang dus ribu rupiah dalam seharinya.
sementara itu para pejabat yang ada di Indonesia in, mulai dari tingkat paling rendah adalah RT, mereka sudah melalui melakukan tindak korupsi, apa yang jelas ada dan terlihat dengan nyata di Indonesia adalah beras untuk orang miskin, atau lebih sering disebut dengan Raskin.
dalam kenyataan beras ini ketua rtnya akan selalu boleh untungnya, sehingga jatah program yang dilakukan hanya untuk memberikan dana bagi rtnya saja, diajual pada siapa saja yang mau beli, bukan hanya untuk golongan orang miskin tadi.
lalu kita kihat pada tingkat kelurahan banyak lurah yang memampaatkanpembayaran setiap yang namanya mau berurusan dengan seorang lurah, mulai dari uang KTP, uang surat keterngan, uang surat apa saja yang akan melalui lurah semaunya megeluarkan uang.
Ini adalah salah satu bentuk korupsi yang ada di di indonesia dan ini tak asing alagi bagi masarakat Indondesia pada saat ini.
Untuk di dinas misanya, untuk fee bagi seorang kepala dinas bukan yang aneh, sudah jadi keiasaan yang harus dan sanggup di terima oleh setiap pemborong yang ada di Di Indonesia.
Di Palembang saja misalnya, seorang pemborong harus sanggup memberikan setidaknya sepeuluh persen dari jumlah proyek yang akan mereka kerjakan.
Akibatnya dari ini semuanya, banyak jalan yang dibangun belum  lagi sampai satu tahun sudah pada hancur, juga sangat berantakan, batu-batunya bertebaran dimana-mana.
Akibatnya banyak jalan dan bangunan yang sudah rusak, padahal dana yang mereka dapat ini adalah juga hasil kerja keras rakyat.
Rakyat sekuat tenaga membayar pajak, mulai dari pajak makan di rumah makan, pajak belanja di super market, pajak listrik. bayar air , juga bayar pajak bumi dan bangunan.
Tetapi para pejabat hanya mementingkan diri mereka sendiri, mereka berbagi sesama mereka untuk menumpukan harta karun mereka.
Dengan cara dalam satu seorang kepala dinas memiliki hingga empat kendaraan, sedangkan kendaraan itu adalah hasil kerjanya sebagai hasil korupsi yang dia lakukan selama ini.
Seorang kepala desa misalnya, jika mau berbuat demi  kepentingan warganya, adalah sangat mudah,  misalnya ia pada tahun itu memberikan  bibit pohon untuk perumahnya lima batang.
Dalam  jumalh kepala keluarganya seribu lima ratus orang , lalua kita berikan untuk satu rumah adalah lima batang pohon, jika itu seribu lima ratus kepala keluarga.
Maka pohon yang akan di tanam adalah  tujuh  ribu lima ratus pohon, maka jika nanti pada saat panen, setelah lima tahunatau enam tahun kemdian maka jumlah pohon itu tujuh ribu lima ratus pohon akan  menjadi hanya dikali dua kubik satu pohon sehingga akan menghasilkan jumlah lima belas ribu kubik pohon yang sudah jadi papan.
Di waktu itu di desa tersebut akan terkumul dana dengan jumlah tiuga puluh milyar, sungguh luar biasa yang akan terjadi di desa itu.
Ini yang terjadi adalah seorang kepala desa hanya lebih memikirkan kepentingan dirinya  saja, yaitu bagaimana caranya agar dia dapat suatu keuntungan yang leuar biasa dari dirinya sebagai seorang kepala desa.
Tidak ia berpikir bagaiman agar desa nya ini akan makmur dan sejahtera, entah ini kapan akan terlaksana, seorang pemimpin yang benar-benar akan berpikir bahwa ia akan memikirkan rakyat yang dipimpinya.
Lalu begitu juga dengan seorang Bupati yang ada di indonesia saat ini, ia berpikir kapan lagi mumpung dia sedang memegang suatu  jabatan yang kini ia lagi berkuasa, semua tanah jika ada ia beli, istrinya dibetrikan kasa untuk sebagai pemborong, saudaranya di berikan kesempatan untuk menjadi seorang  kepala dinas.
tanah milik bupati ada dimana-mana, hal ini sudah tidak asing algi bagi warga Indonesia, lalu hukum yang ada hanyalah sebuah bacaan yang di lakukan oleh seorang kajaksaan, oleh seorang pengadilan, oleh seorang kepolisian, oleh seorang pengacara.
Hukum hanyalah jadi acang sebuah drama, yang masing-masing mereka memiliki peran dan aktir mereka masing-masing, sehingga mereka memilki ekuatan yang akan mereka perankan secara kompak.
Kemsiian hingga pada hukum dan kehidupan di Indonesia bukan yang aneh, karena kini hukum hanya untuk miskin di Indonesia adalah hal yang biasa saja.
Sepertinya masarakat bawah sudah maklum bahwa hukum akan berlaku bagi masarakat msikin saja, karena kalau orang itu memiliki suatu kekayaan  dan kekuasaan maka hukm baginya akan lalu begitu saja, cukup dengan suatu diskusi antara pemeran drama hukum maka ia akan bebas, ia bebas melenggang semaunya.
Lalu siapa yang akan mainkan peran ini, untuk mampu membentuk atau hadirnya seorang pembela kebenarn yang sangat berperan untuk rajkyatnya.
Atau hanya berkepanjangan dengan cerita dan harapan saja, hanya tinggal dialog di media belaka, untuk kead ilan yang akan hadir di Indonesia ini.
Menunggu sanga pembela kebenarn seperti tak akan hadir di negeri yang dikelan dengan sopan santun ini, sehingga para pelaku penjajah kemiskinan dapat bebas begitu saja.(kamil)

CERITA BERSAMBUNG "BAGIAN TIGA"

PERJUANGAN  DAN CINTA
Karya : M Kamil

Tiga orang pula telah mendekat pada barisan.
Masing-masing berdiri di hadapan  setiap barisan  yang telah siap untuk latihan.
"Tiap-tiap, langkah tegap jalan," Seru  Saidi Arsan.
Para pasukan mulai maju dengan tegapnya, gagah perkasa dengan derap langkah-langkah  mereka.
Saidi Arsan terus memimpin pasukan nya dengan tegar dan gagah sambil juga dia memberikan  suara-suara. Seperti  satu, dua , tiga jalan terus.
Para pasukan  dengan tak mengenal letih dan lelah terus berlatih keras, yakin percaya langkah demi langkah  khidmatnya.
Panas membakar tubuh mereka, tak dirasakan , diri dan jiwa yang mereka  perjuangkan. hati tegar yang menghasilkan semangat mereka kuat.
"Pasukan ! Henti !" teriakan dari Saidi arsan yang berdiri tegp disamping pasukan
Drap ! drap....drap....drap plak pasukan henti  dengan serentak menurut perintah dari pemimpin pasukan.Pasukan berbaris diam.
"Pasukan ! memutar ! balik kanan gerak 1" Seru Saidi Arsan .
Langkah bersama para  pasukan  yang kembali  berbalik ke belakang drap... langkah pasukan terdengar kembali menurut perintah pemimpin pasukan.
Satu , dua, tiga demikian terdengar suara dari pasukan yang dipimpin oleh Saidi Arsan.
"Jalan !henti ! gerak ! seru Saidi Arsan kembali.
Pasukan henti serentak  yang sebelumnya  terdengarlah suara langkah-langkah yang bersama-sama.
"Pasukan perhatian ! kita akan lari sepanjang satu kilo meter tiga kali pulang balik,"kata Saidi Arsan,"Siap."
setelah menerima perintah keras dari pemimpin pasukan barisan , segera pula  lari merathon dengan lincahnya.
Keyakinan yang membuat segala perintah berjalan baik.
Lari bersama dari pasukan.
Sambil berlari marathon terdengar suara  yang mengalun keras dari kaki-kaki pasukan , mega-mega diatas sana terpandang  terbelalak lebar melihat para pejuang-pejuang yang akan segera  mengahadapi hidup dan  mati  mereka.
Awan-awan di atas memberikan suara -suara nyaring yang menyayat bagi hati yang mendengarnya,  Rumput-rumput  yang di injak yang dinjak-injak  mereka merelakan  demi berhasilnya perjuangan. pohon yang berada disamping dan kiri dan kanan menyerukan, majulah patriotku aku berada di pundakmu, kekar tubuhmu menjiwa  seluruh alam ini. Burung -burung yang berterbangan diatas berjongkok -jongkok didahan berseru keras genggamlah sekuat tenaga.
Pasukan telah berada di sebuah tanah lapang serta lebar sekali, dengan drap langkah bersama tepat berada di sebuah perbatasan pagar setinggi bettis.
"Pasukan ! henyti" seru Saidi Arsan.
Pasukan berhenti serentak sebelumnya terdengar suara derap secara beruntun.
"Perhatian ! semua pasukan berdiri  di tempat, dan sepuluh orang lagi berdiri ditempat latihan tembak yang tersedia," kata Saidi Arsan.
"Siap," suara dari barisan pasukan Sepuluh orang maju kedepan, dan secara bersama pula mereka mengangkat senajata yang berada di pundaknya. Berdiri  tegap dengan mengambil ancang-ancang untuk segera  menembak sasaran , dibagian  jarak yang cukup jauh. Masing-,masing menurut kepandaian mereka miliki.Ada yang tepat menegneai sasaran dan ada pula yang meleset.
Saidi Arsan mulai meneliti  satu persatu para prajurit yang tengah siap menembak  sambil Berakata,"Tembaklah harus tepat di pandangan mata, setiap pandangan yakin akan mengenai sasaran, ingat itu !"
"Siap seru prajurit yang di berikan petunjuk oleh komandan Saidi Arsan.
Saidi Arsan berdiri mantap, tegar  memandangi para tentara sibuk latihan itu, sepuluh-sepuluh  berdiri mengangkat  senjata untuk segera menembak sasaran yang telah  ditentukan, dan tempat jarak menembak pasukan itu dengan teman-teman yang lainnya berjarak sekitar empat meter dan lima meter. Bila telah selesai mereka kembali ke tempat pasukan semula berdiri berbaris dengan pasukannya.
Dar dor dor suara peluru yang memecah bahana merindingkan bulu-bulu roma manusia bila meresapi arti dari peluru-peluru itu dan satu persatu melepas dari senjata. desingan peluru itu melambung ke seluruh hati manusia yang ada di tempat itu. Dalam hati yang membahana ke benak para tentara hingga melekat, menyusup, menitis, dan merembes tak ubahnya seperti air yang menetes dari tempayan yang dimiliki oleh rumah-rumah penduduk pada saat ini, itulah keringat yang menetes.
keringat yang membasahi tubuh-tubuh pejuang itu bersuara dan berbisik dalam menyusuri tubuhnya. Pejuangku bergeraklah dan gemuruhlah suara dan tenaga-tenagamu agar keringat yang ada ditubuhmu ini bahagia membasahinya. Aliran keringat ini bukan sekedar basah dan lepas tetapi kami juga berdoa, harapan kami pejuangku berhasil mengeyahkan penjajah di bumi ini.
Para tentara yang berlatih menembak terlihat sudah selesai semuanya.
Mereka berbaris seperti sediakala.
"Pasukan! siap!" seru Saidi Arsan memimpin pasukan.
Terdengar serentak langkah di tempat yang bersuara tegap secara bersama. Semua siap bersama menerima perintah selanjutnya.
"Perhatian! kita kembali lagi lari ke tempat latihan melalui kawat berduri" seru Saidi Arsan.
Tentara tetap berbaris tegar setegar batu karang.
"Pasukan jalan!"Seru Saidi Arsan.
Pasukan kembali berlari.
Derap langkah menggoyahkan dan menggugah hati para manusia yang ada langkah menuju arah, langkah yang akan melanjutkan untuk perjungan. Langkah-langkah perjuangan pengabdian, dan pengorbanan setiap jiwa anak-anak manusia Indonesia.
Hup hup ..... hup, suara dari komando pasukan.
Kegagahan dari setiap jengkal kaki tentara itu membangunkan seruan-seruan alam mendukung. Hembusan angin menyerukan bisikan-bisikannya nan lembut, tegarlah pejuang-pejuangku untuk menjadi pagar perjuangan tanah tercinta. Sekuat hembusan diriku ini, seperti ombak tepi laut memecah menghatam setiap karang yang melintang, karang-karang dititis batu, batu ditembus. Sekuat terpaan ku ini, sekokoh deburanku terjangan kau pejuang, segalah musuh di mukamu.
Langkah demi langkah berlalu.
Pasukan memasuki lapangan yang sudah kelihatan sebuah hamparan dan tatan dari kawat berduri, yang dapat diperkirakan setinggi lebih kurang lima puluh senti dari tanah.
Pasukan berhenti.
"Perhatian! semua memasuki kawat berduri itu, dan ingat kewaspadaan tetap diandalkan dila meleset sedikit saja kalian akan celaka, paham"Seru Saidi Arsan.
"Paham!" seru barisan suara tentara.
Pasukan mulai memasuki susunan kami yang berduri itu.
Saidi Arsan berdiri mengawasi setiap pasukan itu.
Prajurit-prajurit memasuki terowongan kawat berduri. Satu persatuterlihat selesai dan kelihatannya semua selamat, kemudian yang selesai dilanjutkan berlari menuju sebuah tempat. Ternyata bila selesai melaksanakan melintasi tiarap kawat berduri mereka melanjutkan sebuah rintangan bambu sebatang untuk mereka lalui.
Pemimpin pasukan berlari mengawasi mereka yang telah berjalan diatas bambu sebatanguntuk mereka lalui.
Satu persatu melalui bambu sebatang itu.
Nampak mereka melanjutkan pula memanjat sebuah paga yang  tinggi dan dipanjatkan dengan berhati-hati sekali sekali  kelihatanya. Mereka  itu telah sampai dan selesai melaksanakan pekerjaan melalui kawat berduri serta  melitasi sebatang bambu dan kini tengah berbaris.
Prajurit -prjurit telah berbaris.
"Pasukan siap," seru Saidi Arsan.
Dengan kekompakan  yang sudah terlatih dengan baik sekali sehingga gerak siap seperti tederngar suara musik drap yang dimainkan  oleh seorang ahli musik.
"Selanjutnya kita akan kembali lari kecil menuju tali yang tergantung di bagian utara tersebut dan dengan satu persatu melaluinya paham !" seru Saidi Arsan.
Pasukan yang menjawab dengan serentaknya dan terdengar keras ."Paham.'
"Lari jalan !" seru Saidi Arsan yang serentak juga turut berlari mengikuti dari samping.
SEbuah langkah yang mengalun seakan memainkan sebuah nada yang disyairkan keletihan  hilang. Lenyap telah di musnakan dengan  perasaan patriot yang dipegang, perang melawan jiwa yang lemah. Perang memusnahkan  semangat yang loyo, perang melawan  bisikan setan yang merayu pada kemalasan yang tak henti-hentinya. Di hati mereka yakin perang adalah suatu revolusi.
Sejurus pasukan memasuki lapangan.
"Pasukan henti !" seru Saidi Arsan.
"Perhatian satu persatu untuk meluncur melalui tali itu ingat yang selalu saya tekankan adalah kewaspadaan pada diri kalian  masing-amsing.! seru Saidi Arsan.
Pertama mulailah memanjat dan memegang sebuah tali. Kedmudian dengan segera men,luncur melalui tali itu,  keras sungguh mengharukan  pada pandangan mata. Detik dalam hati yang mendebarkaan  jida dan perasaan.
Layak sebuah sirkus yang sedang meluncur bermain, satu demi satu  prajurit mulai  melaksanakan peluncuranya. Dengan gagah  dan perkasanya melintasi sebuah tali diatas ketinggian sungguh luar biasa sekali.
Saidi Arsan memandang tajam setiap, setap prajurit yang melintasi tali itu.
Mata menadang nanar menilai, mengukur dan membandingkan , prajurit-prajurit dengan jujur dan berani, menemuh bahaya.
Ayunan tali seakan mengiringi  setiap denyut nadi yang memandangnya terasa semua orang akan kagum melihat semua ini.
Jika berlatih saja sudah memperjuangkan jiwa dan raga setiap insan.
Prajurit -prajurit tidak hanya selesai di tempat tali itu saja   ternyata masih melanjutkan  melintasi sebuah jalan, jalan yang terpampang di hadapan mereka dan harus di lalui dengan lebih hati-hati nya.
"Kewaspadaan di jaga, teliti dan hati-hati " seru Saidi Arsan yang mengawasi dari jarak jauh.
Jalan bukan hanya paparan jalan yang tanpa perangkap tetapi tempat lobang-lobang dibuat di tata rapi, sehingga  tidak akan  nampak lagi sebuah  perangkap  yang membahayakan setiap prajurit-prajurit. Prajurit memandang  tajam setiap  langkah kaki mereka.
Saat di jalan yang terdapat bermacam-macam rintangan  yang harus mereka jalani dengan kewaspadaan seyakin-yakinya.
Latihan melintasi tali nampak sudah selesai, kini mereka  semua melalui jalan bahaya yng penuh rintangan
Perang kali ini adalah melawan sebuah ketidak adilan, merelka hatus percaya diri bahwa setiap rintangan ini akan berhasil di lalui.
Bila telah selesai dan selamat mereka harus kembali berbaris seperti semual.
satu persatu prajurit melalui rintangan itu dengan selamat di tempat barisan. Memang ada juga yang masuk lobang perangkap yang dipasang.
Bila ada yang masuk perangkap maka mereka akan di tolong .
"Semua Siap dan kita akan menuju pada lapangan semual tempa upacara, paham !" seru Saidi Arsan.
Serentak terdengar jawaban dan barisan tentara-tentara itu yang menyatakan telah siap pula menerima perintah kembali menuju  lapangan upacara.
Keadaan tenang.
Pasukan nampak dengan tenangnya berbaris.
Pemimpin pasukan terlihat segera memberikan tanda untuk melangkahkan kaki mereka. Saidi Arsan mulai mengambil ancang-ancang dan berkata "Pasukan semua jalan."
Hap...hap.hap.....hap ....hap satu ....dua ....tiga.

Bersambung pada bagian KETIGA (kamil) 

Friday, 22 July 2011

SABTU

PALEMBANG,-Dikatakan Sabtu karena ini adalah hari keemam dalam perhitungan kalender, namun bagu warga kota Palembang, ini adalah akhir dari kerja.
juga akhir dari ank sekolah, karena pada hari ini, kalau di Palembang pada khususnya untuk  pegawai ini adalah hari yang libur.
Tidak tahu kenapa Indonesia di hari sabtu dijadikan hari libr kerja, padahal hari minggu sudah, karena dengan hari Sabtu di jadikan hari libur, sepertinya banyak urusan yang tertunda, misalnya saja, kita ajukan surat, kalau hari sabtu itu kita masuk kerja maka kita akan dapat untuk mengetahui sejauh mana surat yang telah kita ajukan itu.
Tetapi karena itu adalah hari libur maka itu semua jadi tertunda untuk dua hari lagi, yaitu hari Sabtu dan Juga Hari Minggu, dua hari sudah urusan tertunda, belum lagi kalau ada tanggal merah maka libur akan jadi bertambah.
Di indoensia adalah peraturan yang bermacam-macam, sehingga akan memberikan beraenka ragam pula tanggapan, sehingga banyak peraturan yang tak lagi di lakukan sesuai dengan aturan itu sendiri, hanya saja tinggal aturan saja.
Kadang Sabtu juga di jadikan nama sesorang, itulah di Indonesia, meskipun sesungguhnya Tuhan telah menganjurkan agar buat nama itu carilah nama yang baik, tetapi  mungin menurut mereka inilah nama yang baik itu.(kamil)

SEA GEMES DI PALEMBANG

PALEMBANG,-dalam waktu dekat pelaksanaan SEA GEMES akan berlangsung di Sumatera Selatan, atau tepatnya berada di Kota Palembang, yaitu pada 11 Nopember 2011 yang akan datang.

Masalah kini adalah pembangunan wisama atlit kita telah terganjal akan masalah korupsi, suap menyuap yang dilakukan oleh para pengelola di antaranya, Orang Menpora, juga orang -orang yang berada di Sumatera Selatan.

Terutama sekali adalah kasus wisma atlit, sehingga diperiksanya bawahan Nazarudin selaku orang partai Demokrat, sehingga terganggulah partai yang sedang berkuasa itu.

Untuk di Sumatera Selatan yang terkait dengan wisma atlit ini, yang sudah diperiksa adalah Kepala Dinas  Pu Cipta Karya yaitu Ir Rizal Abdullah, yang sudah diperiksa KPK hingga satu hari penuh, dari jam 9:00 wib hingga mencapai pukul 18:00 wib.

Hingga kini bermasalah, bahkan yang terkait dengan panitia SEA GEmes telah diperiksa oleh KPK, kini termasuk Bangk Sumsel Babel yang juga kini diperiksa yang terkait dengan uang tersebut, kita tunggu saja apakah juga Alex Noerdin sebgai Gubernur sumatera Selatan akan juga terkait, pakah ia juga akan tersandung dengan dana SEA Gemes ini, kita hanya berharap semoagAlex tidak terkait.(kamil)

PERASAAN

PALEMBANG,-Adalah sebuah makna dadri sesuatu yang sangat tidak dapat kita lihat, itu artinya sesuatu yang tak dapat kita raba.
Tapi jelas dan sangat terasa, apa itu kira-kira?
Ini adalah sebauh pertanyan yang mengarukan dalam hati kita, misalnya, ketika ada seseorang yang datang pada kita tetapi kektika ia tak lagi nerada di hadapan kita kita meraskan sesutu yang sangat gelisah, sehingga kita akan bertanya-tanya.
Apa perntaayaan yang terganjal dalam hati kita itu, misalnya kita merasa gelisah jika ia tidak berada di hadapan kita, atau setelah ia ada kita merasakan suatu ketenangan, itu arinya sesutu yang tak dapat dirab tapi kita merasakan bahwa ia selalu ada.
Itulah artinya sebuah perasaan, sehingga kadang kita tak dapat tidur dibuatnya, kadang kita tak tersa aman, ketika ia tak berada di dekat kita, akan selalu bertanya apa yang  harus kita lakukan ketika ia tak ada di dekat kita.
Selalu kita bertanya tentang dia, ini juga akan terasa bila kita telah merasakan  bahwa tuhan akan selalu berada di deklat kita, sehingga bila kita tak melaukan suatu ibadah, maka kita merasa ada kehoilangan, kitamerasa tidak tenag, kita merasa gelisah, karena kita tak teringat akan tuhan.
kita akan merasa tenang jika kita sudah merasa sholat, kita merasa aman ketika kita sudah melakukan ibadah sholat, ketika kita sudah berhadapan dengan tuhan.
Inlah yang namanya kita sudah dekat dengan tuhan, kita akn merasa sangat hilang, jika kita tak melakukan ibadah pada tuhan;(kamil)

Simpang Tugu KB Ditunggu Hantu Cilik

Bagi Masyarakat yang berada diseberang ulu I simpang tugu Keluarga Berencana (KB) adalah sudah sangat tidak asing lagi dengan cerita adanya roh yang menguasai daerah itu. lebih tidak heran lagi disamping itu sering terjadinya kecelakaan, bahkan dari sumber masyarakat yang berada disekitar itu, hampir satu bulansatu kali terjadi kecelakaan beraneka ragam, ada yang menabrak, ada yang saling tabrak.
Terjadi kecelakaan ini tak peduli siang atau malam, bisa terjadi malam hari, kadang terjadi menjelang sore hari atau bahkan terjadi dipagi harinya.
Seorang warga yang sudah menjadi kerjaan baginya, yaitu ia seorang sopir mobil jurusan kertapati dan Ampera.
Seperti biasanya Sopir ini bernama Ikrardinata, ia seorang sopir yang mulai menjalankan kendaraannya pada tiap menjelang sore, demikian ungkapnya.
Hari itu ia mulai menjalankan kendaraan angkotnya mulai menjelang pukul 16:00 Wib, sore hari itu berjalan seperti biasanya.
Saat saat akan menjelang tengah malam sekitar pukul  00 WIB, keadaan penumpang mulai sepi, meskipun penumpang ada saja yang naik angkot, ujarnya.
Setelah menarik penumpang kearah kota , ungkap ikrar. Ia kembali menuju kearah kertapati tetapi ketika sampai di tugu persimpangan Tugu KB itu, katanya.
Mendadak saya menghentikan kendaraan,"Soalnya saya melihat ada seorang bocah cilik yang melintas degan cepat dia keluar dari lorong masjid"
Masih pengakuan Ikrar, melihat bocah itu tentu saja saya menghentikan kendaraan dengan sangat tiba-tiba, sambungnya.
"Sungguh ketika saya menghentikan kendaraan, bacah tersebut sudah tidak ada lagi, saat itu betapa gemetarnya tubuhku, ketika menyaksikan kejadian yang sangat itu".
selanjutnya saya tak melanjutkan untuk mencari penumpang, jadi"kata ikrar "saya mengajak kenek saya untuk istirahat barang sebentar, jadi kami ke warung kopi , untuk istirahat beberapa waktu"
Diakui juga oleh seorang kenek mobil, memang saya juga melihat bocah cilik yang gundul, ia menyeberangi jalanbegitu cepat, tambahnya.
"saya lihat jalan sangat cepat, untung sopir saya waktu itu, cepat menghentikan kendaraannya, kalu tidak kami akan menabrak taman pembatas jalan ".
Lainlagi yang dialamioleh seorang pemuda yang megendarai kendaraan bermotor roda dua, sebut saja Iwan yang dengan sangat kencangnya saya mengendarai kendaraan waktu itu.
"saat saya akan melintas di tugu KB itu, saya melihat seorang bocah yang akan menyeberang jalan, tentu saja karena jalan kendaraan ku begitu kencang, kendaraan tak dapat lagi aku hentikan."
Kendaraan lalu menabrak bangunan simpang tiga tetapi kendaraan jadi mental, ia dan kendaraan jauh dari kendaraan itu, mtornya bagian depan rusak berat.
Jadi sungguh-sungguhdaerah itu masih ada gangguannya, bocah cilik itu muncuk dengan mendadak sekali, kui Iwan.
Entah saat itu tak tahu kenapa dengan sangat tiba-tiba melihat seorang bocah yang dengan melintas begitu cepatnya dari sebuah lorong.
Pernah juga dialami Mamad yang juga berada di sekitar simpang tugu KB, saat itu ia lagi dimarahi orang tuanya.
Mamad telah bersembunyi di balik semak semak belukar itu, karena khawatir dimarahi, tetapi ketika berada di semak belukar itu, tentu saja semak itu masih berada di sekitar Tugu KB, betapa terkejutnya ,ucap mamad.
didekat semak belukar itu tesedia bubur merah, bubur itu dihidangkan dengan diisikan pada mangkok yang tetbuat dari daun pisang.
Bubur itu  masih sangat panasnya ,karuansaja karena bersembunyisudah lama, dan buburnya masih sangatpanas ,dengan tanpa pikir panjang lagi, bubur tersebut dinikmati meskipun bubur itu tidak sampai habis.
Ternyata di ketahui belakangan, bubur itu memang disiapkan untuk sesajian yng dibrikan untuk penunggu yang berada disekitar tugu KB itu.
Bukan itu saja, sebuah gapura lorong mutiara IV yang biasa tempat dilihat orang-orang yang pernah mengalami bahwa bocah itu sering hilang ketika tepat barada di gapura itu.
pagi-pagi terkejut bukan kepalang masyarakat disekitar lorong mutiara IV, karena dengan sangat mendadak,
gapura bagian atas lorong mutiara IV itu roboh begitu saja tanpa diketahui apa penyebabnya.
Memangdiakui seoeang penduduk yang berada dilokasi sekitar tersebutmengatakan, hapir setiap tahun lokasi ini sering terjadi kecelakaan. Percaya atau tidak itulah yang sering terjadi, seingga taman kota yang berada dijalan itu selalu rusak, ini semua lantaran di tabrak oleh kendaraan.
Semua itu sudah diakui yang pernah mengalami bahwa dilokasi sering terjadinya kecelakaan, bagi yang sdah tahu akansangat kontrol dengan kendaraannya...

Thursday, 21 July 2011

ANAK-ANAK SD DI PALEMBANG

PALEMBANG,-Ini adalah wajah dari anak-anak sekolah dasar yang ada di kota Palembang, dimana sekolah ini adalah sekolah dasar negeri  95 dan juga sekolah dasar 96.
Semuanya berada di di samping kantor DPRD kota Palembang, yang berada pada pusat kota Palembang, sehingga kadangkala , wilayah ini sangat padat, juga penuh kendaraan yang lalulalang, di harapakan dalam pembinaan, masalah anak yang harus diperhatikan ketiak ia sedang istirahat, karena sangat berpulang ada terjadinya kecelakaan  kendaraan.
saat ini adalah diharapakan mereka salah satu dari yang akan menwarisi bangas ini, yang kelak akan menjadi pewaris bangsa, mereka juga akan menjadi para ahli, dan berbagai aneka yang akan terjadi pada meraka.


 tetapi hendaknya ia juga diberikan peluang suatu kesempatan bagi mereka, jangan di hambat apa sesungguhnya keinginan pada mereka.(kamil)

PALEMBANG JALUR HIJAU JADI BISNIS

PALEMBANG,-Ini adalah wilayah yang harusnya menjadi daerah jalur hijau, yang sesungguhnya untuk penanaman pohon-pohon sehingga daerah kota dapat menyerap air yang ada dalam wilayah ini.
Tetapi kenyatan yang terjadi adalah jalur hijau merupakan untuk bisnisnya orang-orang konglomerat, siapa dia, dia adalah Afat, seorang pengusaha bisnis dalam bidang kendaraan, yang berada di jalan Veteran.
atau lebih tepatnya berada di di simpang empat, rajawali adalah jalan yang terdapat simpang empat, serta di lokasi adanya jembatan.
Ini adalah suatu pelanggaran yang telah di lakukan, persoalan ini pernah diangkat oleh DPRD kota Palembang, dimasa pimpinan Walikota H Husni.
Setelah itu juga masa ketua DPRD kota Palembang Ynsuri, hingga kini pelanggaran jalur hijau menjadi jalur bisnis ini, hilang tanpa kesan.
Pelanggaran hukum di Indonesia ternyata  para konglomerat  menjadi raja di negeri ini, karena hukum yang dia langgar tak menjadi apa-apa.
ini yang terjadi walaupun ini melanggar hukum etapi ternyata tak juga dapat dilakukan, hingga kini daerah ini menjadi tempat parkir kendaraan milik nya Afat tersebut.
yang jadi pertanyaan adalah apakah  semua pejabat yang tahu peraturan ini sudah di sempal dengan duit, oleh pengusaha Afat.(kamil)

Wednesday, 20 July 2011

KERAMAT TUAN KENTANG

PALEMBANG,-Bagi masarakat sekitar 15 Ulu, keramat Tuan kentang adalah tidak asing asing lagi, karena memang hal ini sudah menjadi pembicaraan bagi warga tentang kelebihannya.
Dizamanratusan tahun yang lalu , dikenal  seorang pendatang yang melanglang buan mencari ilmu, namun pada akhirnya ia bermukim di Seberang Ulu .
Ia  adalah seorang Kiyai atau ulama yang hidupnya untuk mengabdi pada masarakat, sehingga ilmu dan jasa-jasanya itu sangat di kenal, masarakat yang ada di sekitarnya.
Diakhir hayatnya ia mohon untuk dikebumikan disekitar wilayah yang saat ini berada di daerah 15 ulu Palembang.
Cerita ini diungkap kembali oleh seorang keturunan Kyai Muara Ogan yakni Kms H Matcik, kini  beliau telah berumur  80 tahun lebih, ia berdiam disebuah  rumah panggung yang panjangnya 50 meter.
waktu itu saudaranya yang bernama Patimah telah bermimpi, bahwa ia telah dijumpai  oleh seorang tua yang berparas seorang ulama, ia datang memberikan semacam wasiat.
Patimah waktu itu tengah diserang suatu penyakit, pesanya  itu mengatakan, bahwa ia telah menerima semacamm wasiat yang harus di terima.
Mendengar wasiat ,wahai saudara mohon kau terima wasiat ini,mohon kau untuk dapat menerimanya dan bermampaat, saat itu Patimah masih dalam keadaan tengah tidur.
Pada saat itu juga Patimah merasa telah menerima sebuah wasiat, yang merasa waktu itu merasakan telah menerimanya .
Ketika Patimah bangun dari tidurnya ia barukah sadar,"bahwa ada sebungkus uang logam emas yang kantongnya terbuat dari kulit binatang itu, benda itu sudah berada di sampingnya.
uang yang ia dapatkan itu ia modalkan untuk digunalan dalam kehidupannya sehari-hari.
Makam Bunyut tuan Kentang itulah yang sering disebut orang-orang, kuburnnya ada disamping rumah Kms matcik ini, disaat itu ketika Mistik datang mengunjunginya, kuburan ini penuh dengan rerumputan, lalu tentu saja Mistik segera membersihkan kuburan itu.
Makam bunyut Tuan Kentang yang panjangnya, hingga mencapai empat meter dan levar satu meter, sangat dikenal dengan berbagai kelebihan.
Jangan di kira apabila  bertepatan diatas kuburan hewan lalu, maka ia akan jatuh tepat diatas kuburan itu, itu salah satu kelebihan yang di ketahui.
Meskipun demikian makam yang sudah hampir tak diurus itu, tapi jangan coba-coba berbuat macam-mavam pada kuburan itu, sudah ada contoh masarakat yang anggap enteng dengan kuburan ini, yang pada saat itu ia tendang-tendang kuburan itu.
Dua hari setelah ia berada di rumahnya, sehingga ia menjadi bengkak-bengkak, hingga sekarang bekasnya masih ada yang tak dapat di sembuhkan.
Pada zaman dahulu kala makam ini banyak dikunjungi orang, kini sudah tak lagi di kunjungi orang-orang, demikian ungkap Matcik.
Di ruamah yang besar dan luas itu, rumah khas Palembang, Itu Miliknya Matcik ia termasuk penduduk pertama yang tinggal di kampung itu.
Tentu barang siapa yang akan mengunjungi keramat itu,biasanya para pengunjung itu minta izin pada Matkcik.
Siapa yng akan berkunjung diperbolehkan, apalgi mau berziarah ketempat ini.
Kuburan yang sudah  sangat  tua ini, memang nisanya sudah tidak sempurna lagi, tetapi jelas ia adalah orang pertama yang telah membuka kamung ini.
Buyut Tuan Kentang itu patut untuk di hargai, karena dialah yang pertama buka kampung ini, ia telah berjasa pada negeri ini.
ia adalah orang sebagai pemula yang berhasil membuka kampung in, sejak itu daerah makin bertambah penguhuninya.
Meskpipun demikian tempat ini adalah sangat dihargai para penduduk yang berada di tempat ini, masih saja oarang yang datang berziarah, sehingga mereka bersihkan kuburan ini.(kamil)

ANAK-ANAK BERMAIN

PALEMBANG,-Kita melihat disini adalah anak-anak yang tengah bermain, maka ini sudah jelas mereka untuk mengembangkan kreasi anak.

Salah satunya adalah dengan anak itu di ajak bermaian, dengan cara pergi wisata, pergi ketempat hiburan anak-anak, dimana tempat anak bermaian, sehingga dengan demikian anak-anak dapat lebih mengembangkan permainannya.

Ini dapat kita perhatikan, sehingga kreasi anak dapat kita lanjutkan dengan, cara mengajak mereka pada  suatu permainan yang berguna bagi mereka, agar kecerdasan mereka dapat berkembang.

Karena dengan memberikan daya pikir bagi anak, maka dengan memberikan kebesan mereka itu berkreasi maka pemikiran mereka juga akan berkembang dengan baik.





jangan pernah kita paksaankan atas klehendak mereka, karena kalau kita paksakan akan memberikan hambatan bagi anak-anak kita kelak nanti.(kamil)

Tuesday, 19 July 2011

PUISI Karya "DILA"

PALEMBANG, ini adalah puisi karya Dila, lahir : Palembang, 9 tahun, sekolah SDN 78 kelas III Palembang, judul Puisi : Menuntut Ilmu.

Menuntut Ilmu

karya : Dila

sekolahku menuntut ilmu
setiap hari senin hingga sabtu
aku selalu hadir ditempatmu

disekolahku inilah
aku belajar berbagai pengetahuan
aku mengerti tentang budi pekerti
semua berguna jika aku besar nanti

menuntut ilmu
adalah perlu untuk semua orang
siapapun ingin pandai tuntutlah ilmu setinggi mungkin

PUISI KARYA "Ledyana"

PALEMBANG,-ini adalah puisi karya dari Ledyana, lahir : Palembang, 3 Juli 1996, sekolah SDN 78 kelas VI Palembang. judul puisi : IBU

IBU
karya : Ledyana
ibu
sembilan bulan kau mengandung
hingga aku dilahirkan
kau didik dan besarkan aku
penuh cinta

Ibu
jasamu tak mungkin dapat kubalas
hanya doa untukmu
semoga tuhan memberi kedamaian
dan tempat terbaik untukmu.

PUISI KARYA"Aprilia Tri Ningsih"

PALEMBANG.-ini adalah puisi karya dari Aprilia Tri Ningsih, lahir : Palembang, 29 April 1997, Sekolah : SDN 78 kelas V Palembang. judul puisi : Ibu

IBU
karya : Aprilia Tri Ningsih

Aku rindu  kehadiramu
karena engkau segalanya
segala bagi kami

tapi
kenapa engkau meninggalkan kami
kami begitu rindu kehadiranmu
dimana engkau berada kami mencarimu

ibu
kami bertiga tidak bisa melupakanmu
engkau yang mengasuh kami dari kecil
tiba-tiba kamu menghilang

ya Allah
kumohon ibu kami bertiga
karena kami bertiga tidak bisa melupakanmu

PUISI KARYA "SANDRA MELI YANI"

PALEMBANG,-ini puisi karya  dari Sandra Meli Yani, lahir: Palembang, 13 Mei 1997, sekolah SDN 96 kelas V Palembang, alamat: Jl Kha.wahid Hasyim 7 Ulu rt 13 Lr Terusan II no 510 Palembang, judul Puisi : Sepeda.

Sepeda
Karya : Sandra Meli Yani

pagi yang indah
aku pergi kesekolah
naik sepedaku
menikmati maam yang indah

badanku sehat dan segar
setiap hari aku bersepeda
aku senang tak terlambat
karena sepeda kugayung cepat

sepedaku dari ayah
sebab karena aku meraih juara
aku semangkin rajin kesekolah
menurut ilmu sepanjang masa.

PUISI KARYA NUron Hidayat

PALEMBANG,-ini adalah puisi karya Nuron Hidayat, lahir Palembang, 3 September 1995, SDN 96, kelas VI Palembang, Jalan Kha. Wahid Hasyim 7 ulu rt 13 Lr Terusan  II no 510 Palembang. Judul : Bulan dan Bintang.

Bulan Dan Bintang
Karya : Nuron Hidayat

Pada suatu malam
Melihat bintang dan bulan
bulan yang terang
bintang dan bulan bersatu menjadi terang

Saat aku hampir tidur
tidurku seakan-akan
melihatmu yang terang
dan berkilau

bintang bulan
aku akan melihatmu
sepanjang masa
saat aku tidur

PUISI -PUISI KARYA ANAK BANGSA

PALEMBANG,-Ini puisi karya dari Rosiana, lahir 10 Oktober 1997, SD Negeri 79, kelas V Palembang, Alamat: Jl Kha Wahid Hasyim 7 Ulu Rt 13 Lr Terusan II no 510 Palembang,
Karya Puisi : Bunga

Bunga
Karya : Rosiana
Bunga kau sangat cantik
Membuat lebah dan kupu-kupu
Bahagia menghisapmu
Yang sangat Segar
Dikala aku melihat dipagi hari

Engkau sedang mengembang
Lebah dan kupu-kupu
Bahagia menghisap madumu
Yang sangat segar.

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...