Thursday 22 September 2011

Dapat Petunjuk Lewat Mimpi Bertemu Laki-laki Berjubah

Untuk mencari jati diri memang diri, ternyata memang tidak gampang. berbagai cara yang dilakukan anak muda, agar penuh keyakinan. waktu terus berjalan namun keinginan untuk suatu keyakinan tetap saja ia lakukan, itulah anak muda yang sedang mencari  jati dirinya. seorang pemuda rajin menekuni ibadah. tak pernah meninggalkan semua ajaran agamanya.
Setiap perintah agama selalu ia lakukan tepat waktu. pada suatu hari ia bertemu dengan temannya, terjadi kejadian yang langkah, bahkan baru kali ini ia mengalaminya.
Di sebuah  lapangan, keadaan lampu remang-remang terlihat sosok tubuh beberapa lelaki yang tampak sedang melakukan sesuatu.
"Apa yang sedang mereka lakukan?"tanya Angga kepada sahabatnya yang sedang menyaksikan latihan itu. "itulah yang namanya latihan kebatinan."jawab herman dengan lantang. "jika kau berniat kau boleh mencoba Dul.""betulkah itu?" esok harinya ternyata benar, mereka berdua bermufakat melakukan pertemuan, untuk ikut latihan yang dilakukan oleh sahabatnya itu. lalu ia berkunjung pada sebuah rumah, disana ada sebuah rumah panggung, berdiri seorang laki-laki setengah tua mereka berjabat tangan. setelah itu mereka melakukan pembicaraan.
 Dari hasil pembicaraan itu mereka mendengar bahwa untuk dapat ikut dalam latihan itu, mereka harus membawa ayam jago besar, lalu beberapa makanan, ini dilakukan untuk melakukan upacara ritual.
Mufakat lah mereka, upacara itu dapat dilakukan sehingga resmilah angga menjadi anggota kelompok kebatina itu.
Sejak itulah ia mulai menerima amalan-amalan yang dapat ia gunakan, sehingga dari amalan itu ia dapat melakukan doa-doa, doa-doa itu sangat berguna bagi dirinya.
Sebagai  pemuda yang rajin beribadah ia mulai melakukan ritual-ritual yang diajarkan oleh gurunya, benar ia mulai rajin, hingga hampir tiap malam ia melakukan ritual yang ia terima dari gurunya itu.untuk itu ia mendapat mimpi yang harus ia turuti petunjuk yang ada pada mimpinya tersebut, malam itu setelah ia melakukan sholat subuh, lalu ia berbaring sebentar.
Disaat itulah muncul seorang laki-laki tua yang berjubah"wahai cucuku kau ikuti petunjukku, tiap kau akan membantu orang kau lakukan dengan memberinya segelas air minum, cukup air putih saja."petunjuk itu sangat diamal kan oleh angga, sehingga ia menerimanya dengan tenang, perintah itu ia terima dengan kesadaran. hari itu berlalu begitu saja, tapi enta apa yang terjadi datanglah seorang wanita, ia datang dengan tujuan minta tolong dengan angga "kak tolonglah aku... aku sakit gigi"wanita itu datang dengan kesadaran untuk minta tolong pada angga, entah apa sebabnya ia menolong orang dengan cara mengurut, juga dengan cara memberikan air minum kepada orang yang minta tolong tersebut. sehingga banyak orang yang berdatangan untuk minta tolong kepada angga, waktu berlalu cepat , sehingga ia kembali menemui suatu petunjuk baru yang harus ia lakukan dalam petunjuk ia dipesankan"agar menjalan salah satu cara yang harus ia lakukan"
Petunjuk itu mengatakan malam itu ia harus mengamalkan amalan yang ia berikan dalam mimpi itu. malam itu ia mulai melakukan petunjuk yang ia lakukan, sehingga ia mendapatkan bahwa ia melihat sebuah jembatan yang sangat panjang, kemudian ia berjalan belok kearah kanan, kemudian dari jalan itu ia baru berjalan, lalu diakhir jaln itu terlihat sebuah masjid yang berada dipinggir sungai. kini tergambar sudah bahwa masjid itu adalah masjid kimerogan yang memang berada di pinggir sungai musi.
Bertambah yakinlah ia bahwa selama ini ia telah mendapat petunjuk dari kimerogan, sehingga untuk itulah ia melakukan bantuan kepada siapa saja yang minta bantuan kepadanyaia tak pernah meminta bayaran apapun juga. tapi ialkukan atas dasar bantuan yang benar-benar ia tekuni untuk membantu orang lain.
Tak terpikir oleh benaknya itu merupakan keuntungan baginya, ia melakukan itu untuk kebaikan dirinya juga untuk orang lain yang datang untuk minta bantuan padanya. kini ia menjalani hidup dengan normal dan biasa-biasa saja. tak ia jadikan itu sebuah kebanggan bagi dirinya, sehingga ia lakukan saja itu  seperti ia tidak melakukan apa-apa, meskipun sudah banyak orang  yang telah ia tolong, ia tak peduli.
Ia hanya mengharapkan semoga apa yang ia niat kan untuk membantu orang lain, itulah yang ada dalam benaknya kini. ia hanya merasa kebahagiaan dirinya akan merasa itu adalah kebahagiaan bagi orang lain.(M.Kamil)

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...