Thursday 29 September 2011

Keridoan Allah adalah Keridhoan Ibu dan Bapak

di tulis oleh  : M kamil

Dalam Hadist mengatakan, bahwa keridhoan Allah itu adalah juga keridhoan Ibu dan Bapak, juga kemurkaan Allah karena murkanya Ibu dan Bapak.

Setiap mansia yang ada di muka bumi in, selalu memerlukan suatu keiklasan dari sesama manusia yang lainya,  dari itu pula untuk memperkuat datangnya jalan kehidupan dari  maka itu juga di perlukan doa-doa .

Doa mulanya dari niat, yaitu dari suatu keinginan yang ingin digapai oleh sesorang, tetapi untuk mememnuhi sayarat itu sangat diperlukan suatu dorongan yang lainya .

hal itu ada yang mengikat tiap anak manusia yaitu orang tuanya, tali rantainya itu adalah orang tuanya, doa orang tuanya adalah sesuatu yang abadi, seasuatu yang sangat di dengar oleh Allah, seasuatu yang tak dapat dilepas begitu saja.

banyak mnanusia  yang tak sadar dengan apa yang mereka nikmati dimuka bumi ini, seorang memiliki kewajiban yang harus di lakukan dengan pengabdian pada orang tuanya, walaupun kita juga tahu banyak orang tuanya yang juga telah mensia-siakan anaknya, tetapi itu sudah jadi tanggungjawabnya Allah.

Tidak juga sedikit seorang ibu yang telah mensia-siakan anakanya , ia melepaskan anak dengan begitu saja, karena itu adanya anak yang menjadi yatim, ada anak yang menjadi piatu.

walaupun demikian anak tetap dianjurkan untuk selalu bernakti pada Allah, tetap orang harus hormat pada orang tuanya.

seorang anak belum tentu mampu untuk merawat orang tuanya, untuk merawat ibunya yang telah jompo, untuk merawat ayah yang telah jompo.

alangkah mulianya jika ia merawat ibunya dengan merawat orang tuanya dengan sepnuh hati, dengan rasa iklas tanpa ada rasa keluh dan kesah, ini seharusnya.

pada kesempatan lain, anda juga misalnya diharus untuk merawat ibu yang tua dan sudah janda, sehingga dengan iklas dan ras nmulia pada Allah.

banyak anak manusia yang tak lagi akan perduli dengan orang tuanya, banyak anak yang hanya mau memampaatkan harta orang tuanya saja, bahkan ia tak mau perduli dengan silahturahmi pada orang tuanya yang ada.

maka dari itu terkenal kisah lama yang disebut dengan Maling Kundang, atau juga Sikantan berbagi ragam yang di alami warga masarakat dalam dunia ini tentang banyak manusia yang telah lyupa dengan keridhoan Allah di muka bumi ini.

banyak nak manusia yang ada dimuka bumi ini akan lupa akan pada anak manusia, yaitu pada orang tuanya, hendaknya kita sabar akan berbuat baik pada orang tuanya.

jika orang tua kita telah melakukan perbuatan yang tidak terpuji itu tanggungjawabnya ia sendiri, bukan tanggungjawab anaknya, tidak ada itu.

akibat perbuatan yang merugikan itu, akan juga ditanggung oleh anaknya isalnya masalah harta, masalah utang, itu biasanya tetap saja akan di tagih oleh orang pada anaknya yang ditinggalkan.

kadangkala selaki sajka kita telah menyakitkan orang tuanya, maka orang tiuanya itu akan merasa sedih maka itu akan menjadi suatu kenangan yang tak lupa bagi orang tunya, itulah namanya manusia yang ada dimuka bumi ini, hendakanya orang tuanya juga sadar juga akan kesalah diri sendiri.

anak adalah seorang pewaris dari orang tunya, sebaliknya jika orang tuanya banyak berbuat baik pada sesama manusia yang ada di muka bumi ini, itu juga kan dinikamti juga oleh anak-anaknya.

itulah yang menunjukan garis keturunan itu menguatakan sesuatu ikatan pada ahli waris,maka kebikan, kejahatan akan jadi kenanagan seumur hidup bagi manusia yang ada di muka bumi,Jika ingin menjadi manusia hanya dua pilihan, menjadi jahat atau menjadi baik.(kamil)

No comments:

Post a Comment

Aku

 Melihat mahluk  adalah sama Bersyukurlah jika tuhan jadikan  manusia Karena bukan di jadikan rumput Aku Melihat manusia hanya penuh kekuran...