Saturday 30 July 2011

Ki Muara Ogan Berjalan Diatas Air

Saat-saat jatuhnya kerajaan sriwijaya, beberapa orang para pengawal kerajaan melarikan diri. Termasuk juga masyarakat dibawah kekuasaan menyelamatkan diri masing-masing.
Terlihat ada seorang pemuda berlari disaat para pengawal dan penduduk menyelamatkan diri, sedang menelusuri  sebuah sungai. bahkan melangkah kemana saja yang ia ingin. Dan tak peduli bakal tejadi terhadap dirinya. Ketika berada di sebuah lembah, terus saja berjalan menelusuri jan itu.
menjelang sore ia sampai di pinggiran sungai, meskipun disekitar sungai dipenuhi oleh rumput dan ilalang, tapi laki-laki muda itu tak tak peduli. Saat ia mulai memasuki sebuah pedukuan, dimana kampung itu yang berada di pinggiran sungai Ogan.
Terdengarlah suara guntur, disertai kilat yang saling menyambar, ternyata tak lama kemudian turunlah hujan yang sangat deras. Dibawah sebuah langgar kecil ia berteduh, tak lama setelah itu hujan berhenti. Didalam langgar sedang diadakan ceramah agama islam, suara dari langgar sangat nyaring sekali.
Pemudah yang berteduh sambil menghilangkan lelah itu menyimak apa yang dijelaskan oleh penceramah itu.
"wahai saudaraku... muslim dan muslimat, keyakinan kepada Allah itu sangat besar, karena apa yang dikatakan allah itu maka jadilah ia."
Suara itu semakin disimak oleh pemuda itu. kembali ia mendengar ,"Dengan Bismillah bila anda yakin, maka anda dapat berjalan diatas air"mendengar keterangan itu, seakan -akan ia bertambah yakin dengan suara tentang kebesaran Allah itu.
Kondisi dibawah langgar laki-laki tesebut tak peduli dengan keadaaan dan dimana ia sedang berada. Laki-laki itu membaca bimillah berkali-kali dengan sangat penuh keyakian iamelangkahkan kakinya diatas air.
Ajaib sekali, apa yang terjadi ia dapat berjaln diatas air. Mengalami hal ini pemuda itu merasa timbul kekuatan. Sambil berteriak dengan keras. "allahu ....! akbar....!" sehingga orang yang berada dilanggar itu menjadi terkejut dan berhamburan keluar melihat apa yang terjadi. Warga merasa heran kenapa ada orang yang dengan tiba-tiba berteriak menyebut nama Allah.
Apalagi berteriak-teriak tak henti-hentinya menyebut nama Allah.Berdatangan lah orang-orang mendekatinya.
"Wahai emuda apa yang membuat mu berteriak-teriak menyebut nama Allah, dengan sangat gembira sekali seperti itu?"
Makinkencang ia menyebut nama Allah ,seketiak itu juga orang yang berada didekatnya bertambah penasaran. "Apa maksud dan tujuanmu tak henti-hentinya menyebut nama Allah ,sehingga kau tampak seperti mendapat sesuatu yang berharga sekali, sepertinya sangat sulit untuk dinilai besar dari kebahagiaanmu itu."
"Benar pak kyai, aku telah mendapat ilmu darimu, karena apa yang telah kau sampaikan, benar adanya sehingga aku sangat gembira dengan keagungan Allah itu" jawab pemuda itu.
"Sungguh aku belum mengerti apa yang kau maksud wahai pemuda"jawab tokoh agama itu. "Pak kyai menjelaskan bahwa bila kita yakin pada Allah, apapun akan terjadi, jadi kata Allah maka  jadilah itu ,nah itu telah aku jalankan secara langsung ,ternyata itu benar adanya."
"Kami semua ingin tahu, apa itu yang kamu maksud dari ilmu Allah itu.""Bukankah kyai mengatakan bila kita yakin dengan sepenuhnya ,maka dengan menbaca bismillah saja kita akan dapat berjalan diatas air, nah itu telah aku buktikan, bahwa allah telah mengabulkan permintaanku, sehingga aku berteriak sekeras-kerasnya."
mendengar hal itu, orang -orang yang mendengar seakan tak percaya, bahkan ada saja yang melihat itu , mencemooh belaka. Serombongan orang-orang itu lalu berjalan menuju sebuah perahu, tampaknya mereka akan pulang. Melihat kenyataan itu laki-laki muda itumendekat pada rombongan yang akan menaiki perahu tersebut.
"Kau hendak kemana" tanya kyai pada pemuda yang sudah ada dihadapan rombongan.
"Apapun yang terjadi aku akanmenjadi muridmu"Jawab laki-lakiitu dengan segera bersujud di kaki kyai tersebut. "Cukup-cukup naiklahkau ke perahu ini"Perintah kyai itu. "Tdak kyai aku ingi membuktikan bahwa allah itu ada, dan ia akan mengabulkan pada orang-orang yang percaya dan yakin akan kebesarannya , naiklah kyai beserta rombongan, aku akan menariknya dengan berjalan di atas air ,ini ats kebesaran Allah."
Dengan keyakinan itu ia langsung membaca bismillah dan menarik perahu itu sehingga melihat kenyataan itu, orang-orang terpana memandangnya. ia langsung berjalan tak peduli dengan keadaan yang terjadi, sehingga tibalah pada suatu tempat. Sejak itu ia mulai belajar dan menekuni keagamaan, sehingga ia digelari Ki Muara Ogan.
keyakinan itulah yang meyakinkan dirinya untuk segera mendirikan Pedukuhan atau perkampungan, danitu kampung yang hingga kini berada di daerah pinggiran musi. Dengan kenyataan ini, Ki Muara ogan mendirikan mesjid. Sehingga mesjid ini tetap kokoh sampai sekarang. Berdirinya mesjid ini untuk membuktikan betapa besar dan agungnya kekuasaan Allah..

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...