Saturday 30 July 2011

KEKUATAN ALLAH

PALEMBANG,-Banyak kita sebagai manusia kadangkala tak sadar, bahwa kita adalah dalam kendali yang maha kuasa ALLAH yang mengendalikan kekuatan pada diri kita ini.

Lalu dari mana itu akan kita ketahui bahwa kekuatan Allah ada pada diri kita, yaitu ketika kita sangat yakin bahwa ALLAH akan melindungi diri kita nanti, itu dasar suatu kekuatan yang di dalam diri kita, bahwa ALLAH itu ada.

Sebuah kisah tentang kebesaran ALLAH, suatu hari di  tahun 2011 beberapa bulan  yang lalu di kota Palembang, ini terjadi di lorng Terusan II, tentang kebesaran ALLAH yang ada pada diri kita.

Di hari itu, ada sebuah perjudian yang telah berlangsung selama satu minggu, masarakat kampung yang berada di lorong itu tak juga ada yang hatinya tergerak akan menegur perjudian itu, agar mereka tidak lagi melakukan perjudian itu.

Karena ini terjadi perjudian sudah sangat meresahkan masarakat, tetapi tidak seorangpun yang mau menyapa atau menegur agar perjudian itu dihentikan.

Datanglah seorang laki-laki yang dipanggil Mil, ia bergerak mendekati para perjudian itu, mereka di tegur agar mereka  menghentikan perjudian itu, tetapi mereka yang berjudi itu tak juga mau bergerak meninggalkan perjudian.

Seorang laki-laki yang menyeediakan tempat perjudian itu, bernama Sam, merasa dan berkata,"silahkan kalian berjudi, tidak ada orang yang berani dengan kakakmu ini, mereka pada takut, silahkan main, lanjutkan.

Ternyata, menedengar ini laki-laki yang bernama  Mil segera bertindak, dengan membawa sebilah pisau yang ia kibaskan pada orang-orang berjudi itu, sehingga mereka bubar lari tunggang langgang.

Malam larut, segerombolan penjudi  ini datanglebih banyak lagi, mereka akan bermaksud untuk mengadili secara kasar pada Mil tersebut.

Tetapi dengan kebesaran ALLAH justru mereka pada akhirnya minta agar persolan ini cukup sampai disini saja, jangan lagi diperpanjang lagi, ini suatu kebesarn ALLAH, ini karena kekuatan ALLAH.(Kamil)

No comments:

Post a Comment

Sorga atau neraka

 Sorga itu sudah ada di dunia Hanya sedikit yang mau Banyak manusia lebih memilih dunia Jika dalam gembira kau gelisah Jika dalam susah kau ...